Lihat ke Halaman Asli

rokhman

TERVERIFIKASI

Kulo Nderek Mawon, Gusti

Elektabilitas Ganjar Buru Prabowo, PDIP-Gerindra "Duel" Lagi?

Diperbarui: 22 Juli 2020   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ganjar Pranowo. Dok Humas Pemprov Jateng dipublikasikan Kompas.com

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mendekati Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Hal itu berdasarkan hasil survei Charta Politika pada Juli ini. Apakah ini tanda PDIP akan duel lagi dengan Gerindra pada Pilpres 2024?

Prabowo masih ada di urutan pertama untuk urusan elektabilitas berdasarkan survei Charta Politika. Dikutip detik.com, Rabu (22/7/2020) Charta Politika membeberkan elektabilitas Prabowo mencapai 17,5%. Artinya, dari 2000 responden yang disurvei Charta Politika, 17,5% di antaranya memilih Prabowo jika pemilu presiden dilaksanakan saat ini.

Sementara, elektabilitas Ganjar ada di posisi dua dengan 15,9%. Artinya, dari 2000 responden survei Charta Politika, 15,9% di antaranya akan memilih Ganjar jika pemilu presiden dilaksanakan saat ini.

Sementara, posisi ketiga diduduki Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapatkan 15%. Artinya, dari 2000 responden survei Charta Politika, 15% memilih Anies jika pemilu presiden dilaksanakan saat ini.

Dari tiga survei terakhir Charta Politika, elektabilitas Ganjar memang terus membengkak. Dia pun bisa jadi ancaman bagi Prabowo pada Pilpres 2024. Ganjar pun potensial stabil dalam survei elektabilitas capres. Mengapa? Karena Ganjar masih akan memimpin Jawa Tengah sampai 2023.

Maka, sampai 2023, saya pikir Ganjar masih akan jadi salah satu magnet pemberitaan di Jawa Tengah. Ketika masa jabatannya selesai, jika PDIP memang ingin mendorongnya di Pilpres 2024, maka sudah tepat waktunya. Yakni, setelah purna tugas dari jabatan Gubernur Jawa Tengah, langsung siap untuk Pilpres.

Mencuatnya Ganjar saat ini memberi satu kemungkinan di Pilpres 2024. Yakni Prabowo akan melawan Ganjar dalam kontestasi Pilpres. Hal ini bisa terjadi jika PDIP mengusung Ganjar di Pilpres 2024.

Menjadi menarik jika PDIP mengusung Ganjar. Sebab, duel PDIP vs Gerindra akan kembali terjadi untuk kali ketiga di pilpres setelah 2014, 2019, dan kemudian 2024. Tentu, jika pertarungan itu terjadi juga unik karena saat ini Gerindra sedang mesra dengan PDIP.

Gerindra masuk pemerintahan Jokowi. Prabowo juga mengaku jika Gerindra paling banyak berkoalisi dengan PDIP di Pilkada 2020. Bahkan, Prabowo kini mendapatkan kepercayaan yang bagus dari Presiden Jokowi terkait lumbung pangan.

Di tengah mesra hubungan itu, pertanyaan selanjutnya apakah PDIP dalam hal ini Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri akan memutuskan pisah dengan Gerindra pada 2024? Apakah  PDIP dalam hal ini Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri akan memberikan tiket pilpres pada Ganjar?

Menarik untuk ditunggu. Apakah Mega akan memasangkan Ganjar dengan Puan Maharani atau memasangkan Puan dengan  Prabowo. Tapi, tentu masih lama karena masih empat tahun lagi. Tunggu saja, sembari makan klepon. (*)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline