Jalan setapak di Desa Patikraja, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas diblokir sebagai kewaspadaan pada Covid-19, Selasa (21/4/2020). DOk Pribadi
Selasa (21/4/2020) ada pemandangan berbeda yang saya dapati. Saya mendapati beberapa jalan sudah diblokir karena waspada pada Covid-19.
Pagi hari, biasanya saya memang lalu lalang membeli kebutuhan rumah tangga dan melewati Desa Patikraja, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Selama ini tak ada masalah saya melewati jalur tertentu, dari yang besar sampai yang kecil. Namun, memang setelah ramai Covid-19, saya agak jarang keluar rumah.
Kemudian, Selasa (21/4/2020) saya mendapat pemandangan yang berbeda. Banyak jalan di Desa Patikraja, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah yang biasa saya lalui diblokir. Jalan sedang yang biasanya saya lewati, yakni jalan yang membelah pemakaman, diblokir dengan pengumuman waspada Covid-19.
Bukan hanya jalan sedang itu, jalan-jalan setapak pun juga diblokir juga dengan tampilan yang sama. Jalan diblokir dengan pengumuman waspada Covid-19. Bahkan, bukan hanya dengan pengumuman, di belakang pengumuman (jalan setapak) yang sering disebut banner itu, juga ada rakitan bambu yang menutup jalan.
Maka, di jalan-jalan setapak yang sempit itu, memang steril untuk lalu lalang orang asing. Saya tak menghitung, berapa banyak jalan diblokir di desa yang melahirkan legeda Persib Sutiono itu. Namun, saya memprediksi ada belasan lah.
Waspada Meningkat
Belakangan ini sebagian warga di Banyumas memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi. Saya tak tahu kenapa? Mungkin memang kekhawatiran sudah menggejala luar biasa. Saya mendapati forum di WA pada sebuah desa muncul usulan diberlakukannya lockdown.
Tentu saja pemaknaan lockdown di desa tak seperti pemaknaan lockdown sejatinya. Mungkin karena kata itu sedang seksi, banyak orang menggunakan kata itu. Yang dimaksud lockdown oleh orang di desa itu adalah penutupan jalan sehingga orang tak bisa masuk ke area tersebut.
Salah satu jalan di Desa Patikraja, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas yang diblokir karena waspada Covid-19, Selasa (21/4/2020). DOk Pribadi