Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa PBSI UNISMA Berupaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan melalui Program Kampus Mengajar

Diperbarui: 17 Juli 2024   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Penulis

Program "Kampus Mengajar" yang digelar untuk memberikan semangat baru para mahasiswa di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di SD, SMP dan SMK yang berada di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) serta memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah.

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra (PBSI) Universitas Islam Malang juga ikut serta berkontribusi dalam pengembangan kualitas pendidikan dengan mengikuti program Kampus Mengajar ini. Sebanyak sembilan mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 6 dan dua mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 7 yang ditugaskan di SD, SMP dan SMK. 

Dokumentasi Penulis

Beberapa program kerja telah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan Literasi dan Numerasi di sekolah. Salah satu program yang dibuat mahasiswa PBSI UNISMA untuk menigkatkan literasi di sekolah adalah KWP (Kunjungan Wajib Perpus), Festival Literasi (Membaca Puisi dan Story Telling), Fun Literacy Activity (FLA), Baper (Bangkitlah Perpusku), dan lainnya. Selain itu program yang dibuat untuk meningkatkan kemampuan Numerasi adalah Games Learning Berbasis Angka, Pembuatan Tabel Perkalian, Pengembangan Trik Matematika, dan lainnya.

Pengarahan masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta telah dilakukan di SMKS AL FATAH Kertosono untuk memotivasi siswa agar melanjutkan ke Jenjang berikutnya. Selain itu pengembangan Softskill siswa SMK harus ditingkatkan untuk membekali dan menyiapkan lulusan yang siap bekerja. Beberapa upaya telah dilakukan untuk memberikan keterampilan kepada siswa SMK salah satunya menjahit songkok, menggunakan alat las besi untuk membuat furniture, pelatihan editing menggunakan aplikasi CorelDraw, dan lainnya.

Dengan jiwa semangat berkolaborasi dan gotong royong bersama guru di sekolah, Program Kampus Mengajar terus berupaya menjembatani kesenjangan pendidikan di Indonesia terutama daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Kontribusi mahasiswa yang penuh dedikasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk turut serta dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah terutama di daerah terpencil.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline