Lihat ke Halaman Asli

KKN UNAIR 62 Desa Karangpandan

KKN Unair Kelompok 193

Pemanfaatan Daun Sirih untuk Hand Sanitizer oleh Mahasiswa KKN Unair di Desa Karangpandan

Diperbarui: 23 Juli 2020   06:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembagian Hand Sanitizer Kepada Warga

Adanya pandemi COVID - 19 ini menuntut seluruh warga untuk senantiasa menjaga kebersihan diri agar tidak tertular oleh virus ini, salah satunya adalah kebersihan tangan. Namun banyak masyarakat yang memiliki kesibukan yang menyebabkan keterbatasan waktu untuk mencuci tangan menggunakan air dan sabun sehingga munculah inovasi hand sanitizer. Hand sanitizer yang beredar di pasaran kebanyakan terbuat dari bahan kimia sehingga dapat menimbulkan efek yang merugikan apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Airlangga Desa Karangpandan tahun 2020 berinovasi untuk membantu masyarakat agar dapat menggunakan hand sanitzer dalam jangka waktu yang lama tanpa perlu khawatir dengan efek samping yang akan ditimbulkan, yaitu dengan menggunakan bahan alam yang mudah diperoleh masyarakat. Bahan alam yang dapat digunakan adalah kombinasi daun sirih dan jeruk nipis.

Produk jadi hand sanitizer alami

Nanda Intan Aulia bersama Dini Fanisya Purnama selaku penanggung jawab pembuatan hand sanitizer alami ini, mengatakan bahwa masyarakat Desa Karangpandan memiliki tanaman sirih di pekarangan rumahnya sehingga sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Melalui uji literatur berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga maka ditemukan bahwa daun sirih dapat digunakan sebagai hand sanitizer alami tetapi masih harus dilakukan pengujian lebih lanjut agar dapat dilakukan penyimpanan yang lebih lama. Pembuatan hand sanitizer ini tidak dibutuhkan waktu yang lama, yaitu hanya sekitar 2 - 3 jam saja. 

Proses penyuluhan kepada warga

"Warga sangat antusias ketika mendengarkan edukasi mengenai pembuatan hand sanitizer dengan bahan dasar daun sirih itu dikarenakan bahwasanya warga paham betul pentingnya menjaga kebersihan tangan guna untuk menghindari penularan COVID-19. Selain itu warga merasa tertarik untuk mencoba membuat hand sanitizer yang yang tidak membuat kulit kering dan bersifat alami. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya warga yang yang bertanya dan ketika pemateri memberikan pertanyaan warga dapat menjawab dengan benar" , ujar Ilham Dody Prasetiawan selaku ketua kelompok KKN Desa Karangpandan. 

Adanya penyuluhan terkait pembuatan hand sanitizer alami ini, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan tangan guna meminimalkan terjangkitnya COVID-19 tanpa perlu khawatir akan efek samping yang terjadi apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Pewarta : Nanda Intan Aulia – Mahasiswa Farmasi Unair

Pewarta foto : Dwi Retno Puspitasari dan Dini Fanisya Purnama – Mahasiswa Farmasi Unair


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline