Lihat ke Halaman Asli

Kalapas Gelar Koordinasi dengan BPP Plantungan tentang Teknik Penanaman Pepaya California yang Efektif

Diperbarui: 25 September 2024   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Lapas Plantungan

INFO_PAS-Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan pembinaan narapidana, Kalapas Pemuda Plantungan (Suharno) beserta jajaran melakukan koordinasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Plantungan mengenai teknik penanaman pepaya California yang efektif, Rabu (25/9). Pertemuan yang berlangsung di kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Plantungan ini dihadiri oleh Kasubag TU, Kasi Binadik & Giatja, Kasubsi Keamanan dan Staff.

Dalam pertemuan ini, Kalapas Pemuda Plantungan (Suharno) meminta pengarahan dan pendampingan kepada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Plantungan dalam melakukan program penanaman california yang merupakan salah satu program kemandirian. "Melalui penanaman pepaya California, kami berharap narapidana tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga dapat berkontribusi secara positif bagi masyarakat setelah menjalani masa hukuman," ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menjadi kesempatan bagi narapidana untuk belajar langsung dari para ahli. Dengan harapan, program ini dapat meningkatkan motivasi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembinaan dan memperbaiki kualitas hidup setelah menjalani masa hukuman.

Sebagai langkah awal, akan dilakukan penanaman bibit pepaya California di area yang telah disiapkan di lingkungan lapas, dan diharapkan hasilnya dapat dipanen dalam waktu dekat. Koordinasi ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan lapas yang lebih produktif dan mendukung proses keterampilan narapidana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline