Lihat ke Halaman Asli

Tidak Ada Aksesoris Tongkat dan Topi, Hanya Alat Tulis yang Dibawa Polisi Ketika Menghadap Presiden

Diperbarui: 20 Oktober 2022   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.presidenri.go.id/

Pada, Jumat (14/10/2022). Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia di Istana Presiden. Kinerja instansi Polri sedang mendapat sorotan dimata publik setelah beberapa kasus yang melibatkan sejumlah kepolisian.

Saat ini, indeks kepercayaan dan persepsi publik kepada kepolisian menjadi sangat rendah.

"Begitu ada peristiwa FS (Ferdy Sambo), runyam semuanya dan jatuh ke angka yang paling terendah. Dulu dibandingkan institusi-institusi penegak hukum lain tertinggi. Sekarang saudara-saudara harus tau, menjadi terendah. Ini yang harus dikembalikan lagi dengan kerja keras," ujarnya dalam arahan tersebut, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15 Oktober 2022).

Presiden Joko Widodo mengutarakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian Menurun anjlok dari 80,2% hingga 54%.

Dalam kesempatan itu juga, Presiden Joko Widodo membeberkan persoalan yang harus dibenahi oleh Polri. Dimulai dari Gaya Hidup, Tindakan Sewenang-wenangan, Pelayanan Masyarakat, Soliditas, Jangan Gamang apalagi Cari Selamat, Bersihkan Judi Online, Komunikasi Publik Harus Baik.

Sebaiknya, momentum ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki citra polisi yang buruk di mata masyarakat.

"Penegakan hukum untuk yang berkaitan dengan narkoba ini yang akan nanti bisa mengangkat kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ujarnya dalam arahan tersebut, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15 Oktober 2022).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline