Lihat ke Halaman Asli

Ilham Akbar Zulfikar

Saya mahasiswa Pendidikan Fisika

Kontribusi Nyata Penerapan Pemikiran Ki Hajar Dewantara di Kelas dn Sekolah Sebagai Pusat Pengembangan Karakter

Diperbarui: 14 Oktober 2023   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Kegiatan Diskusi (dokpri)

Perkembangan zaman terus berlangsung hingga saat ini, adanya perkembangan zaman tidak bisa dihindari dan hampir semua kalangan merasakan adanya perkembangan tersebut. Dengan adanya perkembangan zaman ini dengan bantuan teknologi dapat merubah berbagai hal, yang awalnya susah menjadi mudah. Perkembangan zaman ini tidak hanya terdapat perubahan dari sisi teknologi, tetapi bidang pendidikan juga terdapat perubahan-perubahan. Perubahan ini memang sudah seharusnya dilakukan, karena dengan adanya perkembangan zaman, semua menjadi lebih modern dan jika tidak ada perubahan yang signifikan, maka tidak akan ada kemajuan yang optimal. Selama proses perubahan saya merasa kurang maksimal dalam menyampaikan materi. Karena dengan model pembelajaran yang lebih modern ini, saya belum pernah merasakannya ketika saya sekolah, sehingga saya belum memiliki gambaran bagaimana pelaksanaan yang baik dan efektif saat model pembelajaran tersebut diterapkan di dalam kelas. Tetapi dengan adanya berbagai sumber terkait model pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran, sumber-sumber tersebut yang membantu saya dalam mempelajari model pembelajaran dan penerapannya. Saya menyadari bahwa peserta didik memiliki kemampuan dan minatnya masing-masing. Hal tersebut yang membuat saya ingin ikut serta untuk melakukan perubahan, sehingga saya mampu merencanakan dan mengimplementasikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Serta menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara dan menenamkan karakter pancasila selama proses pembelajaran kepada peserta didik.

Ide atau gagasan yang akan saya coba untuk terapkan di kelas, yaitu terkait guru among. Guru among yang coba saya terapkan, dengan membimbing dan mengarahkan peserta didik tidak hanya tentang materi pembelajaran. Tetapi juga yang terkait diluar materi, misalnya terkait hobi, terkait pekerjaan, profesionalitas, kejujuran,dll. Karena menurut saya ilmu diluar materi pelajaran tidak kalah penting dan terkadang ilmu-ilmu tersebut sangat berpengaruh terhadap kehidupan mereka di lain waktu.

Berdasarkan pengalaman yang saya peroleh saat pembelajaran di kelas, bahwa saat pembelajaran siswa dalam kondisi yang beragam. Ada peserta didik yang siap belajar, berani menyatakan pendapat, memiliki kemampuan hafal yang baik, tidak mau menulis, kemampuan menghafalnya rendah, dll. Maka peran guru sebagai guru among menjadi penting. Sehingga tidak ada siswa yang merasa rendah diri dan merasa tertinggal.

Gambar 2. Kegiatan Pembelajaran (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline