Lihat ke Halaman Asli

Ilham Akbar Zulfikar

Saya mahasiswa Pendidikan Fisika

Pembelajaran Berdiferensiasi

Diperbarui: 1 Oktober 2023   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut (Desy, dkk, 2022) bahwa pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan siswa. Pembelajaran diferensiasi mengacu pada keragaman layanan yang diberikan kepada peserta didik berdasrkan karakteristik peserta didik. Diferensiasi merupakan proses belajar peserta didik mempelajari berdasarkan kemampuannya, apa yang mereka sukai dan kebutuhan individu sehingga peserta didik tidak frustasi dan tidak merasa gagal. Kebebasan belajar merupakan visi yang dilandasi oleh pemikiran Ki Hajar Dewantara. Beliau menyatakan bahwa kemerdekaan adalah tujuan pendidikan. Pembelajaran yang berdiferensiasi ini membuat kelas menjadi memiliki keragaman. 

Keragaman menjadi hal yang sering terjadi di kelas-kelas. Menurut (Heni, dkk, 2021) bahwa di dalam kelas, siswa memiliki latar belakang, keterampilan, kebutuhan belajar, dan gaya belajar yang berbeda-beda. Guru memiliki peran utama untuk membuat strategi belajar, pengelolaan kelas, dan kebutuhan siswa. 

Saat pembelajaran di kelas guru juga memperhatikan beberapa aspek, yaitu guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan eksplorasi diri, membangun budaya kepada peserta didik agar dapat dipahami dan disesuaikan dengan realita, dan saat pembelajaran bisa dikaitkan antara materi dengan penglaman yang sudah dimiliki peserta didik (Munadlir, 2016). 

Terdapat beberapa gaya belajar, yaitu gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Dengan keragaman gaya belajar di kelas, ini merupakan salah satu cara untuk bisa memberikan kesempatan siswa melakukan eksplorasi. Dengan gaya belajar visual, guru dapat memberikan gambar, video, dan animasi terkait materi yang sedang diajarkan. Gaya belajar auditori, guru dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan diskusi, presentasi, dan membacakan sesuatu. Gaya belajar kinestetik, gaya belajar ini peserta didik lebih mudah menerima materi dengan bergerak, berbuat, dan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi agar peserta didik dapat mengingat materi tersebut. Gaya belajar kinestetik ini guru dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik melalui praktikum dan melakukan pengamatan di luar kelas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline