Lihat ke Halaman Asli

Teknologi dan Karier: Apa yang Harus Kamu Kuasai Agar Tetap Eksis di Dunia Kerja?

Diperbarui: 18 September 2024   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Di era yang terus berkembang dengan cepat seperti sekarang, teknologi bukan lagi hanya alat bantu, tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk dunia kerja. Banyak pekerjaan yang sudah berubah, dan tak sedikit yang diprediksi akan hilang karena otomatisasi dan perkembangan kecerdasan buatan (AI). Lalu, bagaimana kita bisa tetap relevan? Apa yang harus dikuasai agar tidak tergantikan oleh teknologi?

Adaptasi Digital: Kemampuan yang Tidak Bisa Diabaikan

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Menurut laporan McKinsey, sekitar 50% dari pekerjaan di seluruh dunia bisa diotomatisasi dengan teknologi yang sudah ada saat ini. Bukan berarti manusia akan tergantikan, tetapi lebih kepada bagaimana kita bisa menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas. Pekerja yang mampu beradaptasi dengan teknologi baru, seperti menggunakan perangkat lunak otomatisasi atau memahami data analitik, memiliki keunggulan di dunia kerja yang terus berubah. Jika kamu masih bingung dari mana harus memulai, pelajari dasar-dasar digital literacy seperti pemahaman data dan penggunaan software produktivitas. Ini langkah kecil, namun signifikan.

Soft Skills Tetap Penting di Tengah Teknologi

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Meski teknologi berkembang pesat, kemampuan interpersonal seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama tim tetap menjadi aset yang berharga. Harvard Business Review menggarisbawahi bahwa soft skills ini sulit digantikan oleh robot. Di masa depan, kolaborasi antar manusia dengan mesin akan semakin intens. Mereka yang bisa bekerja secara efektif dengan tim, sambil memanfaatkan teknologi, akan mendapatkan tempat di dunia kerja yang semakin kompleks. Jadi, latih kemampuanmu dalam memecahkan masalah dan berkomunikasi, karena keterampilan ini tidak bisa diotomatisasi.

Reskilling dan Upskilling: Investasi yang Perlu Dilakukan

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Mengandalkan keterampilan yang sama selama bertahun-tahun tanpa memperbarui diri hanya akan membuat kita tertinggal. Banyak perusahaan yang kini menawarkan program reskilling dan upskilling untuk karyawannya. Riset dari World Economic Forum menunjukkan bahwa 54% dari semua karyawan akan membutuhkan reskilling dalam 5 tahun ke depan. Jika perusahaanmu menawarkan program ini, manfaatkanlah. Jika tidak, mulailah belajar sendiri melalui platform pembelajaran daring yang tersedia. Fokuslah pada keterampilan seperti coding, data science, atau bahkan pemasaran digital yang semakin diminati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline