Lihat ke Halaman Asli

ilham ferdiansyah

Mahasiswa DIV Administrasi Negara, Universitas Negeri Surabaya

Kesetaraan Gender di Era 5.0 di Indonesia

Diperbarui: 6 Juni 2022   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KESETARAAN GENDER DI ERA 5.0 DI INDONESIA

Kesetaraan gender adalah bukan perkara persaingan antara perempuan dengan laki-laki, melainkan usaha dan upaya untuk memperjuangkan hak kemanusiaan. Perjuangan R.A Kartini yang berjuang untuk perempuan mengingatkan kaum perempuan untuk terus memperjuangkan hak-haknya. Sementara itu, untuk mewujudkan kesetaraan gender juga perlu peranan kaum laki-laki untuk berbagi ruang dan peran dengan seadil adilnya, serta mendukung kaum perempuan untuk berkembang dan meraih kesempatan seluas-luasnya.

Menurut saya kesetaraan gender yaitu memperjuangkan kesempatan yang sama antara laki laki dan perempuan seperti dari segi Pendidikan, pekerjaan serta kesempatan dan  ruang yang sama antara laki laki dan perempuan.

Beberapa kasus yang merugikan pihak perempuan diantaranya adalah

Pernikahan dini

Dikebanyakan desa atau daerah daerah yang belum ter edukasi akan hal ini biasanya mereka akan mendorong anak anak perempuan mereka untuk menikah di usia 15 -- 19 tahun. Hal ini sangat memprihatinkan karena di usia itu seharusnya perempuan mendapatkan Pendidikan yang layak bukan hanya disuruh menikah begitu saja.

Kekerasan fisik dan pelecehan seksual

Hal ini pasti sudah biasa terdengar di kuping masyarakat Indonesia, menurut saya hal ini sangat miris terjadi karena perempuan dianggap sebagai objek yang lemah sehingga lelaki bisa seenaknya saja, tapi saya bersyukur bahwa pemerintah  sudah membuka mata dengan mengeluarkan undang undang pks untuk melindungi perempuan.

Dengan berkembangnya society 5.0 di Indonesia kesetaraan gender sudah berkembang pesat seperti adanya ajakan pemerintah mendukung kesetaraan gender di sektor swasta dengan adanya Gerakan ini menjadikan perempuan menjadi lebih terlihat dan lebih dihargai, pada era ini pula perempuan juga sudah banyak sekali berkontribusi di masyarakat contohnya pada tahun 2019 pemenang putri indonesia berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional yaitu di ajang miss universe, frederika alexis cull membawa advokasi pentingnya akte kelahiran bagi setiap anak yang ada di indonesia karena dengan adanya akte kelahiran tersebut anak bisa dengan mudah mengakses untuk pendidikan,jaminan kesehatan serta pembuatan identitas atau KTP. Lalu ada pelantun lagu lowkey yaitu Niki zefanya, Niki adalah penyanyi berdarah Indonesia yang sudah melebarkan sayapnya ke kancah internasional baru baru ini niki tampil di acara bergengsi di negeri paman sam amerika serikat yaitu Coachella dengan hal tersebut niki berhasil mencetak sejarah sebagai perempuan pertama asal Indonesia yang tampil di acara tersebut. dengan itu aksi yang dilakukan oleh Frederika dan Niki menjadi salah satu contoh bahwa perempuan bisa menjadi contoh salah satu orang yang inspiratif dan bisa menginspirasi orang orang diluaran sana.

Oleh : ilham ferdiansyah  D IV ADMINISTRASI NEGARA, UNESA

REFERENSI :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline