Lihat ke Halaman Asli

Isna IlhamNur

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Kebijakan Pandemi Menjadi Integrasi Teknologi dalam Pendidikan

Diperbarui: 18 Juni 2023   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi sudah tidak dapat ditahan lagi terutama di era ini. Awal ditemukannya teknologi hingga berkembang ke tahap selanjutnya membutuhkan waktu ratusan tahun, tetapi saat ini hanya butuh puluhan tahun untuk melihat bukti nyata adanya perkembangan teknologi ke tahap berikutnya. Pesatnya perkembangan teknologi terjadi karena beberapa faktor, yakni adanya hasil penelitian terdahulu yang menjembatani ilmuwan saat ini untuk melakukan penelitian lebih lanjut, mudahnya berinteraksi antar individu atau kelompok, dan adanya tuntutan kebutuhan serta keadaan yang mendesak.

Pandemi dan Teknologi

Beberapa tahun lalu seluruh dunia mengalami musibah hebat yang meningkatkan angka kematian secara signifikan dan mendesak negara untuk membuat kebijakan darurat. Pandemi covid-19 secara tiba-tiba menyerang seluruh negara di dunia. Ketidaksiapan dan belum adanya kepastian pengetahuan membuat beberapa bidang di seluruh negara, terutama bidang kesehatan tidak dapat menangani masalah tersebut sehingga berujung pada kematian penduduk yang terinfeksi virus. Tidak hanya bidang kesehatan yang menghadapi masalah pada masa ini, tetapi berbagai bidang di negara mengalami kemandekan. 

Bahkan, ada bidang yang mengalami kemunduran. Waktu terjadinya pandemi yang cukup lama mengharuskan negara membuat kebijakan sementara yang dijalankan selama pandemi untuk memperlambat kemunduran berbagai bidang pada negara tersebut.

Membatasi aktivitas sosial secara langsung adalah kebijakan utama yang dibuat oleh negara. Kebijakan tersebut mengharuskan beberapa bidang di negara tidak melakukan kegiatan secara langsung dan memaksa menyelesaikan pekerjan di rumah. Hal itu dapat membantu mengurangi penyebaran Covid-19. Tidak hanya bidang kesehatan, tetapi ilmuwan di bidang teknologi juga dapat terbantu dalam mempercepat perkembangan dan pemanfaatan teknologi. Beberapa bidang sangat membutuhkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan di masa pandemi. Hal itulah yang membuat perkembangan dan pemanfaatan teknologi terasa begitu cepat dan optimal.

Integrasi Teknologi pada Pendidikan

Pesatnya perkembangan teknologi mendorong berbagai bidang di negara terintegrasi dengan teknologi, bahkan hal itu berlanjut hingga pandemi berakhir. Pendidikan merupakan salah satu bidang yang melanjutkan dan mengharuskan pengajar serta peserta didik mengoptimalkan pemanfaatan teknologi. Pengajar menerapkan pembelajaran berbasisi teknologi untuk membuat siswa merasa lebih interaktif dan dapat menyesuaikan diri dengan teknologi untuk kebutuhan positif. Namun, kenyataan dilapangan berbeda, pemberian tugas dan pembelajaran menggunakan teknologi hanya membuat peserta didik merasa tertekan dan terbebani. 

Tidak hanya itu, peserta didik juga merasa dituntut melakukan menyelesaikan masalah ganda. Pertama, mereka harus memecahkan persoalan yang diberikan oleh pengajar. Kedua, peserta didik dituntut memahami teknologi yang akan digunakan untuk menyelesaikan penugasan dari pengajar. Hal itu terjadi karena kebiasaan peserta didik menggunakan teknologi hanya untuk hiburan yang tidak memberi dampak positif.

Dengan demikian, aspek-aspek pendidikan tidak akan berjalan beriringan dengan teknologi apabila pengajar dan peserta didik hanya melihat dari satu sudut pandang pribadi. Pengajar harus bisa memahami minat peserta didik terhadap teknologi dan memberikan kebebasan pada mereka untuk mengintegrasikan materi yang disampaikan dengan teknologi yang mereka kuasai. Di lain sisi, peserta didik harus memahami bahwa pembelajaran dan pemberian tugas yang terintegrasi dengan teknologi yang belum mereka kuasai dapat memberikan wawasan dan penguasaan terhadap teknologi yang sedang berkembang atau dapat memanfaatkan teknologi secara positif.

Isna Ilham Nur Rizki Mahasiswa PBSI FKIP UAD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline