Lihat ke Halaman Asli

Ilham Benz

wiraswasta

QRIS Cros Border Bayar di Berbagai Negara Semakin Mudah

Diperbarui: 29 Oktober 2023   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

QRIS Cross-Border

Di era digital saat ini, pembayaran elektronik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Transaksi non-tunai, termasuk pembayaran menggunakan kode QR (Quick Response), semakin populer di seluruh dunia.

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar kode QR yang dikembangkan di Indonesia oleh Bank Indonesia dan ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia) dengan tujuan untuk membantu dalam proses pembayaran elektronik dan transfer dana.

Penggunaan QRIS sangatlah mudah hanya dengan memindai kode QR dengan menggunakan ponsel pintarnya sudah dapet membayar segala macam pembayaran. QRIS ini sudah didukung berbagai Mobile Banking Bank yang ada di Indonesia maupun aplikasi Non Bank seperti (Gopay, Ovo, Dana, Linkaja, Shopee, dll) dengan limit per transaksi Rp 20 Juta.

Sampai saat ini pengguna QRIS telah mencapai 32,41juta user dan 25.4juta merchant dengan tingkatan kurs yang selalu meningkat di setiap tahunnya, dengannya QRIS akan memperluas jangkauan bukan hanya di Indonesia saja melainkan di negara anggota ASEAN dengan sebutan QRIS Cross-Border.

Saat ini QRIS Cross-Border sudah dapat digunakan di negara Thailand dan Malaysia dan akan diimplementasikan di negara Singapura dan Filipina. Ini merupakan inisiatif Bank Indonesia dalam hal mewujudkan konektivitas sistem pembayaran dengan Bank Sentral lain di kawasan ASEAN yang mendukung pembayaran yang lebih cepat, murah, transparan dengan harapan dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Penting untuk diingat bahwa implementasi QRIS Cross Border biasanya melibatkan berbagai aspek teknis, peraturan, dan kerjasama antarlembaga keuangan. QRIS Cross Border adalah langkah positif dalam memfasilitasi perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi global dengan mempermudah proses pembayaran di lintas negara. Oleh karenanya Bank Indonesia mengatur penggunaan QRIS untuk memastikan keamanan dan kepatuhan dalam transaksi pembayaran elektronik. Standar keamanan diterapkan untuk melindungi data dan dana pengguna. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk menggunakan aplikasi pembayaran yang tepercaya dan memverifikasi setiap transaksi.

Mekanisme penggunaan QRIS, sebagai berikut:

Mekanisme pembayaran QRIS memiliki 2 tipe penggunaan, dengan mekanisme ini pengguna dapat mengikuti dengan langkah-langkah yang tepat agar transaksi lebih cepat, mudah, murah, aman dan handal dalam setiap transaksinya, dengan mekanisme sebagai berikut :

1. QRIS Statis

QRIS ini adalah jenis kode QR yang tetap artinya hanya dengan satu QR dapat digunakan berkali-kali dengan jumlah pembayaran yang berbeda-beda di setiap transaksinya, biasanya di gunakan oleh berbagai merchant berskala micro atau kecil, dengan mekanisme sebagai berikut :

  • Memindai kode QR yang sudah di sediakan di merchant yang ada dengan menggunakan aplikasi Mobile Banking atau Non Bank.
  • Setelah muncul rincian tujuan pembayaran, penguna hanya perlu mengisi jumlah yang harus di bayarkan.
  • Memastikan kembali jumlah pembayaran serta no tujuan pembayaran, kemudian masukan kode PIN QRIS.
  • Transaksi selesai.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline