Dalam dalam menghadapi suatu masalah kita dihadapkan dengan berbagai pilihan keputusan. Keputusan-keputusan yang kita ambil tersebut apakah merupakan keputusan yang terbaik ? Untuk menjawabnya kita memerlukan sebuah sistem yang disebut dengan Decision Support System (DSS) atau bisa disebut juga dengan sistem pendukung keputusan ($ spk$ ).
Apa itu sistem pendukung keputusan ?
Singkatnya sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem yang dibuat untuk sarana peyampaian suatu masalah, merancang dan menyelesaikan pemecahan masalah yang dilakukan baik perorangan atau organisasi dengan berbasis komputer. Sistem pendukung keputusan berfokus pada keputusan yang mampu meminimalisir kesalahan.
Metode-metode pada sistem pendukung keputusan
- Metode Simple Additive Weighting Method (SAW)
Simple Additive Weighting Method adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari beberapa kemungkinan optimal dari jumlah alternatif kriteria tertentu, dapat disebut juga metode penjumlahan berbobot. Metode ini memiliki daya guna dalam penerapan kehidupan masyarakat, apalagi diperusahaan-perusahaan yang seperti melakukan penilaian suatu perkerja, mencari pekerja terbaik. Sedangkan pada bidang pendidikan digunakan untuk memilih siswa-siswi berprestasi.
- Metode Weighted Product Method (WP)
Weighted Product Method disebut sebagai dimensi analisis. Karena bagan perhitunganya menghilangkan atau mengeliminasi satuan ukuran yang akan di analisis keputusanya, metode ini bisa melakukan perhitungan yang lebih mudah dipahami dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
- Metode Tehnique For Other by Preference Similarity to Ideal solution (TOPSIS)
Tehnique For Other by Preference Similarity to Ideal solution adalah suatu metode yang mampu melakukan peringkatan terhadap bagian terpilih. Dengan kata lain bagian yang terpilih itu tidak hanya memiliki jarak terendah dari solusi yang dikehendaki positif, akan tetapi memiliki jarak terpanjang dari solusi yang di kehendaki negatif.
manfaat sistem pendukung keputusan diantaranya :
- menghasilkan pengambilan keputusan dengan lebih cepat serta hasil yang dapat diandalkan.
- Simulasi masalah yang interaktif sehingga mudah dipahami
- Memperluas Ruang Lingkup pengambil keputusan dalam memproses data/informasi untuk pengambilan keputusan.