Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan terhadap Kualitas SDM Pegawai PT Telkom

Diperbarui: 17 Januari 2024   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi dan jaringan. Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, PT. Telkom memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. Untuk dapat terus memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan, PT. Telkom perlu memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM adalah melalui pelatihan dan pengembangan. Sumber  daya  manusia  sangat  penting  untuk  operasi  perusahaan  karena,  pada  akhirnya, perkembangan  dan  kesuksesan  perusahaan  bergantung  pada  kontribusi  dan  potensi  sumber daya  manusia  yang  berkualitas  tinggi.  Untuk  berfungsi  dengan  sebaik-baiknya,  sumber  dayamanusia   harus   dikembangkan   secara   efektif   dan   efisien.   Perusahaan   harus   mampu menciptakan  keadaan  dan  kondisi  yang  mendorong  dan  memungkinkan  individu  untuk mengembangkan   kemampuan   dan   keterampilannya   secara   optimal,   terutama   dalam   hal kinerja, jika ingin mencapai tujuan organisasi. (Pangestika et al., 2019:323)

Perusahaan dapat dipengaruhi oleh pelatihan dan pengembangan, yang merupakan tindakan yang sangat penting. Selain itu, program ini menentukan apakah karyawan akan tetap di posisi mereka atau akan dipindahkan ke posisi yang lebih tinggi. Pelatihan dan pengembangan dibuat untuk mempertimbangkan potensi ini. Menurut Kaswan (2016: 2), "Pelatihan adalah proses meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan". Selain itu, menurut Ivancevich dalam buku Edy Sutrisno (2015:67), "Pelatihan adalah usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam pekerjaanya sekarang atau dalam pekerjaan lain yang akan dijabatnya segera." Mondy (2008:210) menyatakan bahwa "pelatihan adalah aktivitas-aktivitas yang dirancang untuk memberi para pegawai pembelajar pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk Agar lebih efektif, pelatihan harus termasuk pengalaman belajar dan aktivitas yang direncanakan. Idealnya, pelatihan dirancang untuk mencapai tujuan organisasi dan tujuan individu karyawan. Menurut Wilson Bangun (2012:201), “pengembangan SDM adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien”. Menurut Gouzali dalam buku Kadarisman (2012:5), “pengembangan SDM merupakan kegiatan yang harus dilakukan organisasi, agar pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), dan keterampilan (skill) mereka sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan”.

Pelatihan   yang   dilakukan   pada   PT.   Telkom   Akses   saat   ini   semakin   mengalami penurunan baik dari menurunnya tingkat peserta pelatihan maupun dari tingkat pelatihan yang diadakan    setiap    tahunnya.    Dengan    diadakannya    pelatihan    maka    akan    memberikan peningkatan  kemampuan  dan  keterampilan  karyawan,  sehingga  dapat  memicu  performa karyawan dalam bekerja

Beberapa faktor dapat menunjukkan bagaimana pelatihan dan pengembangan berdampak pada kualitas sumber daya manusia karyawan PT. Telkom, antara lain:

1. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan

Pelatihan dan pengembangan dapat membantu karyawan melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Pelatihan teknis, misalnya, dapat membantu karyawan menggunakan teknologi terbaru, dan pelatihan manajerial dapat membantu mereka memimpin tim.

2. Meningkatkan tingkat produktivitas

Karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang baik akan lebih produktif karena mereka dapat menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan dengan lebih efisien.

3. Meningkatkan tingkat kepuasan karyawan

Jika karyawan memiliki kesempatan untuk berkembang, mereka akan lebih puas dengan pekerjaan mereka dan lebih termotivasi untuk terus bekerja, yang berarti lebih sedikit turnover.

4. Meningkatkan daya saing bisnis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline