Koes Bersaudara yang didirikan pada 1958 di Tuban, Jawa Timur dengan berawalan bernama Kus Brothers, lalu sempat diganti bernama Kus Bersaudara pada 1962 dan terakhir mengukuhkan namanya menjadi Koes Bersaudara. era orde lama yang pada saat itu masih dikuasai Soekarno. Koes Bersaudara yang kelak akan menjadi band kompilasi Koes Plus, yang diperkasai oleh 5 personil Koeswoyo bersaudara yang diantaranya ada John Koeswoyo (Bassis), Yon Koeswoyo (Vocalis, rhythm guitar), Tonny Koeswoyo (Lead guitar, keyboard, vocalis), Yok Koeswoyo (Rhythm guitar, vocalis), Nomo Koeswoyo (Drumer, vocalis).
Koes Bersaudara yang berkiblat dengan musisi band Inggris pada saat itu The Beatles, dimana semacam band The Beatles (1960-1970), The Kinks (1964-1997), The Marseybeats (1961), The Zombies (1962) musisi band pop Inggris yang selalu seliweran papan atas pada 1960an. Terlebih Inggris masih menjadi negara daripada kiblat musisi dunia mulai dari dulu sampai sekarang.
Setelah keluarnya album pertama pada 1962, John Koeswoyo sang bassis keluar dan kini tersisa 4 personil yakni Yon, Tonny, Yok, dan Nomo sebagai formasi ke-2 dari band Koes Bersaudara. Meskipun tersisa 4 personil mereka tetap melanjutkan karya-karyanya.
A. PERMASALAHAN
Lagu-lagu Koes Bersaudara yang pada saat itu sempat booming yang mulai banyak digemari anak-anak muda, mulai menjadi atensi peringatan bagi Soekarno yang pada saat itu berkuasa di Republik Indonesia, serta Soekarno yang menjadi pemimpin dalam garda terdepan dalam memberantas negara-negara imperialisme pro negara barat. Pada 1 juli 1965 menjadi puncak para personil Koes Bersaudara ditangkap tanpa dijatuhi hukuman yang jelas oleh para pasukan tentara Komando Operasi Tertinggi (KOTI) yang telah ditanda tangani Soekarno secara langsung.
Pada tanggal 29 September 1965 para personil Koes Bersaudara mulai bisa menghirup udara segar sebelum sehari Soekarno turun tahta sebagai presiden karena didelik oleh masyarakat ada campur tangan daripada Gerakan 30 September (G 30 S-PKI), bahkan pembebasan personil daripada Koes Bersaudara tanpa ada alasan yang jelas.
Pada 2008 ketika para personil dari band Koes Bersaudara yang tersisa sempat diundang di acara talkshow "Kick Andy" di Metro Tv. Dimana mereka mengatakan, sebenarnya pemerintahan era Soekarno menugaskan mereka dalam sebuah "operasi kontra intelejen" guna mendukung upaya ganyang terhadap negara Malaysia.
B. DARI KOES BERSAUDARA MENJADI KOES PLUS
4 personil tersisa yakni ada Yon, Tonny, Yok, dan Nomo setelah memiliki 3 buah karya album mulai dari tahun 1962, 1963 dan 1967. Diantara 4 personil tersebut yakni Nomo memiliki pekerjaan sampingan selain musik, yang dimana membuat Nomo harus memilih antara tetap bermain musik di Koes Bersaudara atau keluar dari band Koes Bersaudara? setelah sempat berpikir panjang, Nomo pada akhirnya memilih opsi terakhir yakni keluar dari band Koes Bersaudara. Setelah mengetahui putusan dari Nomo, sang adik Yok juga pada akhirnya keluar sebagai tanda bentuk solidaritas persaudaraan.
Tinggal 2 tersisa personil dari band Koes Bersaudara yakni Yon dan Tony yang menandakan pada saat itu band Koes Bersaudara bubar tepatnya pada tahun 1968. 1 tahun setelahnya Koes Plus baru terbentuk pada 1969 yang kelak akan menjadi salah satu pelopor musik "pop dan rock and roll" di Indonesia.