ah padahal saya paling benci yang namanya menangis, bahkan saya pernah mengejek habis-habisan temen cowok nangis. bagi saya cowok pantang mennagis. namun itu semua hilang pagi ini, saya menangis sejadi-jadinya lantaran pagi ini ibuku menelpon dan menanyakan gemana keadaanku. ini bermula dari adik ku yang baru pulang dari jogja tempatku saat ini. dia memberitahu ibu bahwa aku tinggal seadanya, banyak sekali kurangnya. tidak seperti dia di malang yang lumayan lengkap.
"nak, kamu dimana? kata adikmu kamu gak punya kasur untuk tidur? benar itu nak? uang bulanan mu masih ada? ada untuk makan hari ini? itulah sedikit kata-kata ibuku yang membuatku jadi menangis hari ini. yang paling membuatku sedih adalah ketika ibu menanyakan besok mau dikrim uang berapa? aku gak bisa jawab, malu aku lok bilang harus dikirim segini, damn aku langsung terpaku,,aku gak bisa lok gni terus, aku sudah sarjana tapi belum bisa punya uang sendiri, belum bisa dapat kerjaan. aku masi seperti anak kecil yang merengek monta uang kepada orang tuanya. malu aku dengan diri aku sendiri. malu aku dengan teman-teman di kampus. mereka sudah bisa pegang hasil keringat mereka sendiri. Oh god,,what i've should to do,,!!
ya sudah gara-gara ini aku nangis sebisanya,,pagi-pagi nangis kalah-kalah cewek yang ditinggal pacar. cemen banget jadi orang!! biarlah orang mengatakan aku cengeng dan terpaksa aku menelan ludahku sendiri, ternyata aku memangis juga!
I LOVE MY MOM SO MUUUCCHH!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H