Lihat ke Halaman Asli

Asmarita

Mahasiswi Universitas Riau

Menuju Kota Masa Depan, Tantangan Infrastruktur di IKN Nusantara

Diperbarui: 7 Oktober 2024   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ibu Kota Nusantara (Jawa Pos)

Jakarta -- Salah satu agenda besar pemerintah yang mendapat perhatian luas adalah proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sering mengemukakan berbagai aspek penting terkait kemajuan dan tantangan proyek ini.

Koordinasi yang efektif antara berbagai kementerian dan lembaga terkait merupakan langkah penting dalam percepatan pembangunan IKN. Kementerian PUPR, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), dan otoritas IKN selalu melakukan koordinasi yang rapat untuk memastikan setiap langkah berjalan sesuai rencana.

Untuk menghindari tumpang tindih dan memastikan bahwa semua aspek pembangunan berjalan lancar, rapat koordinasi ini dilakukan untuk menyinkronkan berbagai infrastruktur proyek.

Peran yang Dilakukan Kementerian PUPR

Banyak komponen fisik pembangunan IKN yang dikelola oleh Kementerian PUPR. Hal ini termasuk jalan tol dan jembatan serta fasilitas umum seperti bendungan dan sistem irigasi.  Menteri PUPR menegaskan bahwa berinvestasi selalu siap untuk mempercepat pembangunan dengan berpegang pada visi Presiden.  Untuk menangani masalah teknis dan administratif selama proyek, koordinasi dengan kementerian lain sangatlah penting. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, "Kita bekerjakan saja yang cepatnya. Terutama yang dasar. Tidak masalah itu."

Masa depan Teknologi dan Transportasi di IKN

Dengan menggunakan teknologi modern, pembangunan IKN akan menghasilkan kota yang modern dan berkelanjutan.  Sektor transportasi akan menjadi fokus utama, di mana IKN akan diberikan jaringan transportasi umum yang efisien dan ramah lingkungan.  

Hal ini mencakup pembangunan sistem transportasi massal berbasis listrik, seperti bus listrik dan kereta api ringan (LRT), serta infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian daya hingga EV.

Teknologi tidak hanya akan mengurangi emisi karbon tetapi juga akan meningkatkan konektivitas dan mobilitas di dalam kota , menjadikan IKN sebagai model kota pintar yang mengutamakan kenyamanan.  Penerapan teknologi canggih yang akan mempermudah kehidupan sehari-hari di IKN, seperti sistem transportasi cerdas dan kendaraan tanpa awak, akan membuat kemajuan.

Selain transportasi, teknologi juga akan diterapkan di bidang lain dari IKN, seperti pengelolaan energi dan pengolahan limbah. Kota ini akan memenuhi kebutuhan energinya dengan memanfaatkan energi terbaruknya seperti angin dan tenaga surya, dan akan menerapkan sistem pengelolaan air dan limbah yang canggih untuk menghasilkan lingkungan yang bersih dan sehat.  

Untuk mengoptimalkan distribusi energi dan menjamin kestabilan dan efisiensi pasokan listrik, teknologi smart grid akan digunakan. Selain itu, akan ada sistem manajemen gedung cerdas dan energi cerdas yang akan membuat operasional bangunan lebih efisien dan berkelanjutan.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline