Lihat ke Halaman Asli

Nurul Faizah

Baru sampai bisa titik. Belum di akhir titik.

Ulahku

Diperbarui: 22 Mei 2024   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terjebak dalam kotak

Di antara x, y dan z

Begitulah mereka menyebutnya

Aku terjebak dalam tren-tren

Yang nyatanya bukan nyata!

Hanya realita yang terdistorsi

Oleh kesukaan dan validasi

Akh, aku kalut!

Aku merasa tertekan

Atas ketidakberdayaan bahuku

Menopang harapan-harapan masa depan

Inikah bagianku?

Peluh asa seharusnya tak perlu dirasa

Begitu katanya pengorbanan

Mimpi-mimpi menjulang langit

Akankah tinggal mimpi?

Aku tahu

Semestinya aku banyak tahu

Atau aku hanya perlu pura-pura tahu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline