Maukah Kamu
Assalamu'alaykum kamu. Seseorang yang sedang aku semogakan, seseorang yang sedang aku perjuangkan dalam diam dan do'a, tak perlu kamu bertanya seberapa besar rasa ku padamu dan tak perlu kamu mencari perhatian untuk mengetahaui reaksiku padamu, karna aku bukanlah wanita seperti itu. Cukup ini menjadi rahasiaku dengan Rabb ku. Bukan aku tak mau mengungkapkan, bukan pula aku tak mau berada di dekatmu ketika kamu gundah atau sekedar memberikan pundaku ketika kamu butuh sandaran, jujur saja aku ingin sekali melakukannya. Hanya saja, aku tau batasannya.
Dan aku tau mencintai dalam do'a adalah cara terbaik untuk kita saat ini. Karna do'a adalah selemah-lemahnya usaha namun sekuat-kuatnya senjata.
Dan jika kamu adalah orangnya, aku ingin menyampaikan beberapa hal tentang diriku. Asal kamu tau, aku bukanlah wanita yang cantik dalam rupa, aku bukanlah wanita yang kaya akan harta, dan aku bukan pula wanita baik-baik.
Aku... Aku adalah wanita sederhana, dengan karakter yang sederhana bahkan terlahir dari keluarga yang amat sangat sederhana. Maka jangan terlalu berekspetasi tentang diriku. Tak perlu kamu tau kelebihanku, Nanti, akan ada saatnya kamu tau tentang itu.
Maukah kamu menjadi laki-laki ketiga yang aku cinta?. Jangan berfikir negatif dulu akan maksudku ini. Maksudku adalah, laki-laki ketiga yang aku cinta setelah Rasulullah dan ayahku.
Maukah kamu....?
HumairahIlah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H