Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Ilham Maulana

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya 2018

Puisi | Kawan

Diperbarui: 11 Desember 2019   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lagi dan lagi
sejak ambisi menjadi watak
jabatan lah yang dipertuan
dalam dialek intelek yang masih merem melek
kau sebut dirimu kawan semuanya?
tidak, saudara

dengan realita masih ada yang tertindas
dalam prinsip bebas yang kau gaung
terdapat minoritas" yang tak suka
akan caramu bergerak dan bergabung
pikiranmu benar, kawan
caramu tak salah juga
namun saat kau bawa sebagai identitas
agar kau terlihat berbeda dan kaya akan hal
para pendahulu mungkin tertawa melihatmu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline