Lihat ke Halaman Asli

Ikuta Zen

menulis puisi sejak 2015

Pesimis

Diperbarui: 27 Juni 2022   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: tribun-manado.com

Rumput liar tumbuh di tepi awang jalan
sengaja melihatnya, sehabis pulang kerja
sebagian dalam dada
puyuhnya keluh kesah - bercampur putus asa
aku tak peduli
berapa kali mengucapkan kalimat
"Bunuh diri"

Kenapa dibalik kebohongan ada manusia
keras kepala memungut kebenaran
mengacuhkan yang tergeletak di kegelapan
sekian lama hidup
terbuang percuma

Rumput liar kian menjalar di tepi bayang jalan
sengaja hendak mencabutnya
direguknya keluh kesah
dari gelisah
aku merasa sudah kehilangan
semua hasrat
aku tak peduli
berapa kali mengucapkan kalimat
"Bunuh diri"

Banjarmasin, November 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline