Yang teramat membekas
dalam nurani mengalir nadi
serasa lapuk kayu,
di kecup rayap menutup muka malu
buatku jadi bisu
Makin hari,makin berdendang
suasana penampakan hati
ketika perlahan rindu
memotong jari kenang
di pelipis melati
yang tertiup angin daya
terbang membawa cerita
kita ikut tapi tak di sadari
Rindu, segala waktu
bercuap menyala api tungku
mengenang waktu akan terulang
ah, mustahil
aku sudah rela
Banjarmasin, Juli 2021