Matryoska adalah boneka kayu yang merupakan souvenir khas Russia (en.wikipedia.orgl), keunikan dari matryoska adalah dalam satu setnya terdiri dari beberapa boneka dengan ukuran berbeda sedemikian rupa sehingga boneka dengan ukuran yang lebih kecil dapat dimasukkan ke dalam boneka dengan ukuran yang lebih besar
Apabila kita berkunjung ke Russia, kita dapat menjumpai matryoska di setiap toko souvenir, bandara, bahkan di penjual kaki lima.
Di Moscow sendiri ada 2 tempat yang dapat dikatakan gudangnya, yaitu di Arbat dan Izmailova. Arbat adalah sebuah jalan yang menjadi pusatnya turis, jalan ini ditutup untuk kendaraan, sehingga kita bisa bebas berjalan kaki, sementara di sisi kiri dan kanan jalan berderet toko souvenir, makanan, museum, aneka atraksi dan juga penginapan.
Jika musim panas, di tengah-tengah jalan biasanya dipajang lukisan-lukisan yang menceritakan sejarah bangsa Russia, restoran yang membuka tenda serta pedagang kaki lima yang menjual buku dan novel.
Sementara Izmailova lebih seperti pasar grosir untuk souvenir sehingga harga barang di Izmailova relatif lebih murah dari pada di Arbat atau tempat lain.
Di sini kita bisa membeli matryoska dengan aneka gambar termasuk tokoh-tokoh dunia, baik tokoh politik, artis sampai pesepakbola terkenal dari seluruh dunia.
Dari Indonesia, ada presiden Indonesia mulai Ir. Soekarno sampai Joko Widodo. Ada 2 pilihan, yaitu 1 set dengan gambar Ir. Soekarno paling besar kemudian di dalamnya berturut-turut Soeharto, B.J. Habibie, Gur Dur, Megawati, SBY, dan Joko paling kecil dan paling dalam.
Sebaliknya ada juga 1 set dengan gambar Joko Widodo paling besar kemudian disusul SBY di dalamnya, kemudian berturut-turut Megawati, Gusdur, B.J. Habibie, Soeharto, dan paling kecil sekaligus paling dalam adalah Ir. Soekarno. Dan belakangan ada juga matryoska yang bergambar Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok mantan Gubernur Jakarta.
Selain itu di Izmailova, kita juga dapat memesan matryoska khusus dengan gambar keluarga kita, misalkan yang paling besar gambar ayah, kemudian di dalamnya ada ibu, berturut-turut anak-anak kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H