Perhelatan Miss Universe 2020 yang kurang sebulan lagi mulai terasa tensinya.
Tidak saja para peserta yang mulai berdatangan ke Amerika Serikat sebagai tempat penyelenggara, melainkan berbagai isu yang berdatangan.
Mulai dari aturan karantina yang tidak seketat Miss Grand International hingga adanya dugaan lobi-lobi manjah alias nepotisme di dalam penyelenggaraan kontes kecantikan terbesar tersebut.
Salah satu dugaan nepotisme tersebut adalah banyaknya sponsor dari suatu negara yang menjadi pendukung pagelaran ini. Adanya sponsor ini menjadi salah satu perhatian para pecinta pageant karena pada tahun ini Miss Universe Organization (MUO) dikabarkan sedang mengalami masalah keuangan. Beberapa sponsor utama yang dulu kerap menjadi tulang punggung perhelatan Miss Universe mulai hengkang.
Salah satu sponsor utama MUO yang hengkang pada tahun ini adalah produk perawatan rambut CHI. Produk sponsor ini tak lagi menjadi pendukung utama MUO setelah sekian tahun ikut andil di dalamnya.
Hengkangnya CHI disebut-sebut menjadi alasan kini MUO harus memutar otak untuk mendanai kegiatannya. Langkah utama yang mereka ambil adalah menggaet sponsor baru demi berlangsungnya perhelatan akbar setahun sekali tersebut.
Sebenarnya, keluar masuknya sponsor dalam sebuah perhelatan kerap terjadi. Sama halnya dengan apa yang terjadi pada sebuah liga nasional, semisal Liga Indonesia. Pada ajang tersebut, hampir tiap tahun terjadi perubahan sponsor utama dan hal tersebut wajar-wajar saja. Mulai dari sponsor rokok, bank, hingga marketplace.
Namun, hal itu tidak terjadi pada penyelenggaraan Miss Universe kali ini. Masuknya beberapa sponsor disebut-sebut akan menguntungkan wakil dari negara tertentu sehingga berpeluang besar untuk meraih posisi tertinggi bahkan menjadi pemenang sekalipun. Diantara sekian sponsor yang masuk, banyak dugaan yang tidak baik muncul kepada sponsor asal Filipina yang pada ajang kali ini cukup banyak ikut ambil bagian dalam MU 2020.
Setidaknya, ada tiga sponsor MU 2020 asal Filipina yang ambil bagian. Ketiga sponsor tersebut adalah produk skin care Olivia Culdo, Lazada Philippines (LAZPH), dan produk sepatu Jojo Bragais. Ketiganya menjadi sponsor resmi MUO yang pengumumannya baru saja diberikan beberapa saat yang lalu.
Tudingan miring pun bergulir kepada Filipina yang digadang-gadang akan mudah masuk ke babak semifinal atau babak selanjutnya.
Apalagi, pada MU kali ini, babak semifinal akan memasukkan 21 peserta ke babak TOP 21. Berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya yang hanya memasukkan 20 kontestan saja melalui sistem per benua dan wildcard. Satu kontestan dipilih dari hasil voting tertinggi yang diadakan oleh MUO.