Lihat ke Halaman Asli

Ikrom Zain

TERVERIFIKASI

Content writer - Teacher

Mau Daring atau Luring, Asal Belanja Kado Lebaran Dilakukan dengan Ikhlas, Pasti Akan Terasa Manfaatnya

Diperbarui: 13 Mei 2020   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. - Dokumen Pribadi

Sebentar lagi hari Raya Idulfitri tiba. Tidak seperti perayaan tahun sebelumnya, kali ini perayaan Idulfitri harus dilalui dengan rasa yang berbeda. Wabah covid-19 pun menjadi salah satu alasan perayaan kali ini memberi batasan untuk bersilaturahmi kepada rekan atau pun sanak saudara.

Kita tidak bisa dengan leluasa bepergian dan menengok mereka. Alhasil, untuk mengganti sementara atau memang menjadi kebiasaan kita, memberi kado lebaran pun jadi media silaturahmi. Terutama, kepada anak-anak dari saudara atau kerabat kita. Kado lebaran akan menjadi pengganti atau tanda silaturahmi dari kita yang tidak bisa menemui mereka.

Lagi-lagi, di tengah pandemi ini, ada saja halangan untuk memberi kado tersebut. Salah satunya adalah bagaimana cara kita untuk membeli barang yang akan kita berikan. Apakah kita harus membeli secara langsung di toko/pasar atau membeli saja secara daring?

Membeli di toko/pasar memang memiliki banyak kelebihan. Salah satunya kita bisa memilih barang apa saja yang akan kita beri sesuai kehendak kita. Kita juga bisa bertanya kepada orang yang akan kita beri hadiah kira-kira barang dengan tipe apa yang cocok dengan mereka.

Kita juga bisa selektif terhadap barang yang akan kita beli karena barang tersebut bisa kita pegang dan kita lihat dengan detail. Tak hanya itu, jika memungkinkan, kita juga bisa menawar harga barang sesuai budget kita. Lumayan kan bisa berhemat beberapa ribu rupiah dari harga awalnya. Selain itu, dengan membeli secara langsung di toko/pasar, kita juga bisa mengemas barang tersebut sesuai kehendak hati kita sebelum diberikan kepada orang terkasih untuk bingkisan lebaran ini.

Meski demikian, bahaya akan mengancam kita jika membeli barang secara luring. Apalagi, wabah covid-19 yang siap mengintai dengan berinteraksi di tempat umum. Baik toko maupun pasar, keduanya sama-sama berpotensi terjadi penularan penyakit ini. Demikian pula Mall yang beberapa diantaranya sudah dibuka secara terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat. Peluang untuk terjadi penularan itu tetaplah ada. Berdesakan dengan pengunjung lainnya adalah alasannya.

Belum lagi, ketika kita asyik memilih barang dan memegang barang tersebut, sering kali kita lupa mencuci tangan. Bukan itu saja, kadang setelah sekian lama menanti dan mencari keberadaan barang untuk kado lebaran, ternyata barang yang cocok tak segera ditemukan. Padahal, kita sudah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Itu tidak akan terjadi jika kita membeli barang secara daring. Aneka barang pun bisa kita pilih. Kita hanya tinggal melakukan scrolling di ponsel pintar untuk memilih barang mana dengan tipe apa yang akan kita berikan. Kita juga bisa mengetahui harga barang tersebut dan membandingkannya dengan penjual lain sesuai dengan budget dan selera kita.

Tak hanya itu saja, kita masih bisa melakukan chatting dengan penjual untuk memastikan ketersediaan barang serta informasi yang lebih detail mengenai barang tersebut. Dari sini, tentu kita akan diuntungkan dengan biaya transportasi dan tenaga yang kita keluarkan daripada mendatangi toko/pasar/mall.

Yang paling penting, kita juga ikut mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan penularan penyakit covid-19. Kita juga membantu tenaga medis yang sedang berjuang di garda terdepan dalam menangani penyakit ini. Sekaligus memberi mereka kado lebaran dengan meringankan beban kerjanya. Sederhana tapi jika dipikirkan mendalam benar adanya.

Pembayaran yang lebih mudah dalam berbelanja daring juga jadi keunggulan. Kita tinggal memencet ponsel pintar untuk membayar barang yang kita beli. Masalah bungkus, ada juga penjual yang mau membungkus dengan rapi sesuai permintaan kita. Tak perlu khawatir untuk masalah ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline