Lihat ke Halaman Asli

Ikrom Zain

TERVERIFIKASI

Content writer - Teacher

Laris Manis Usaha Buket Adik

Diperbarui: 19 Mei 2019   03:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. - Dokpri

Saat melihat salah satu topik THR Kompasiana mengenai sosok pengusaha yang mendadak ramai saat puasa dan menggunakan fintech, saya sempat bingung.

Siapa ya kira-kira yang akan saya ulas? Mengingat, usaha di sekitar lingkungan saya masih menggunakan cara konvensional. Jikalau ada yang sudah merambah ke media komunikasi, itupun sebatas jualan di status FB, IG, ataupun WA.

Lalu, saya berpikir, mengapa tidak mengenai usaha adik saya saja yang saya angkat? Bukankah ia sedang sibuk-sibuknya melakukan usaha kecil-kecilan beberapa hari terakhir ini? Dan iapun juga menggunakan fintech dalam usahanya.

Bermula dari Kegalauan Skripsi

Jadi, adik perempuan saya yang bernama Hasna sedang duduk di bangku akhir kuliah dan masuk masa-masa skripsi. Berbeda dengan saya yang "pokoknya harus selesai hari itu juga", ia tampak lebih santai. Waktu luang pun lebih banyak karena ia sudah tahu bahwa jadwal studinya akan mundur 1 semester.

Suatu hari, ia didatangi teman SMAnya untuk mencoba memulai sebuah usaha kecil-kecilan. Sang teman bernama Eka tersebut juga bernasib sama dengan Hasna yakni sama-sama harus molor menyelesaikan studinya selama 1 semester.

Mulanya, ibu saya kurang setuju dengan usaha yang akan dirintis ini karena ia belum rampung menyelesaikan kuliah. Ibu takut kalau ia tidak akan bisa membagi waktu antara menyelesaikan skripsi dengan menjalankan usaha. Hingga, adik saya meyakinkan bahwa ia hanya molor 1 semester yang memang dikarenakan ada beberapa hal teknis di dalam penelitiannya. Ia pun berniat untuk tetap membagi waktu antara menyelesaikan skripsi dengan usaha barunya ini.

Lantas, apa yang menjadi poduk usaha dari Hasna?

Buket untuk Mahasiswa Tingkat Akhir yang Banyak Diminati

Adik saya dan temannya rupanya cukup jeli membaca peluang pasar. Mereka pun berjualam buket untuk wisuda atau sidang skripsi. Ide ini sebenarnya berasal dari Eka bahwa saat ini cukup banyak permintaan buket atau karangan bunga yang biasa dijadikan pemanis kala wisuda maupun ujian skripsi.

Mereka beralasan, banyak diantara mahasiswa atau anak SMA yang kesulitan mencari barang yang bisa menjadi kenang-kenangan saat berfoto pada momen istimewa tersebut. Memang, ada banyak penjual bunga di Pasar Bunga Malang atau usaha serupa yang mulai marak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline