Belum genap setahun saya bergabung dengan Bolang (Blogger Kompasiana Malang) tapi saya sudah diberi banyak kesempatan.
Salah satunya kala saya diminta menjadi pembicara dalam acara bertajuk Bolang Kumpul. Mas Hery sebagai pengurus Bolang meminta saya untuk mengisi materi tips menulis kreatif di Kompasiana. Waduh, permintaan berat sekali. Saya sadar bukan termasuk penulis besar di Kompasiana dan kegiatan menulis yang saya lakukan ya karena ada keinginan untuk menulis saja.
Meski kaget dan merasa tidak pantas, namun akhirnya permintaan itu saya penuhi sebagai momen perpisahan dengan Bolang. Bulan depan, saya sudah mulai tinggal di Yogyakarta sehingga tak bisa ikut lagi acara-acara yang diadakan Bolang.
Jadi, saya lebih senang menyebutnya berbagi kisah saja kala menulis di Kompasiana. Masih banyak blogger-blogger lain terutama di Bolang yang seharusnya lebih pantas untuk mengisi materi. Diantara kisah tersebut, saya sedikit membahas mengenai bagaimana saya bisa menikmati melakukan kegiatan tulis menulis hingga kini.
Peserta yang hadir dalam acara yang digelar Minggu (28/01/2018) itu cukup banyak. Bertempat di Hotel Atria Malang, sekitar 50 peserta hadir dalam acara yang juga didukung oleh Smartfren Community dan JNE tersebut. Tidak hanya datang dari Komunitas Bolang, namun mereka juga berasal dari komunitas lain, semisal Batu Local Guides dan beberapa rekan mahasiswa.
Acara ini dibuka oleh Pak Yunus selaku pimpinan Bolang. Beliau memaparkan Bolang sebagai komunitas penulis Kompasiana di Malang yang masih eksis hingga kini. Ada banyak ribuan penulis Kompasiana di Malang yang beberapa diantaranya telah menjadi anggota Bolang. Dengan semangat Bolang berbagi, maka acara ini pun diadakan sebagai wujud berbagi ilmu kepada sesama.
Saya mendapat kesempatan untuk berbicara setelah dua pemateri lain, yakni dari pihak JNE dan Mbak Niken, pemenang undian ke Rusia yang diselenggarakan oleh JNE. Meski sempat tegang, untungnya saya bisa sedikit memaparkan apa yang saya dapat dengan menulis di Kompasiana. Mulai bertemu banyak rekan baru, ikut acara yang diadakan di Kompasiana, hingga mendapat rezeki dari lomba-lomba di Kompasiana.
Dalam materi yang saya paparkan, saya sedikit menyinggung bagaimana masalah kohesi dan koherensi yang cukup penting dalam menulis. Keduanya seperti nyawa yang menjadi unsur seni dalam menulis. Ketika saya menikmati proses menulis yang saya lakukan, maka keduanya seakan magnet untuk terus mengembangkan tulisan-tulisan saya.
Selain acara talkshow, ada banyak kuis menarik yang juga dihelat, semisal kuis Instagram dan sesi tanya jawab. Peserta yang menenangkan kuis tersebut pun mendapatkan hadiah dari JNE, Bolang, dan Smartfren.
Acara pun sukses digelar dengan closing statement salah satu anggota Bolang yang merupakan salah satu dosen PTS di Malang, Bapak Iwan Nugroho. Menurut beliau, menulis adalah salah satu bentuk aktualisasi diri manusia. Maka, untuk melakukannya kita harus melalukannya dengan hati.
Tentu, acara ini bisa berlangsung sukses dengan dukungan penuh dari Hotel Atria Malang yang telah berkenan menyediakan tempat terbaiknya bagi Bolang. Sebelum acara berlangsung pun, kami telah dijamu oleh hotel yang berada di bilangan Jalan S. Parman ini memiliki ruangan pertemuan yang akomodatif bagi acara-acara semacam ini.