Lihat ke Halaman Asli

Ikrom Zain

TERVERIFIKASI

Content writer - Teacher

Karnaval Kota yang Paling Ditunggu

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1409382321264023573

Masih bulan Agustus berarti masih dalam suasana peringatan HUT RI ke-69.

Kalau di kampung saya peringatan HUT RI telah berakhir minggu kemarin , tapi tidak untuk di kota. Hari ini (30/08/2014) pihak Pemerintah Kota Malang menyelenggarakan karnaval besar-besaran. Acara ini dimulai pada pukul 10.00 WIB di Balai Kota Malang. Karnaval ini diikuti oleh perwakilan dari 5 Kecamatan dan 57 Kelurahan di Kota Malang serta beberapa pihak yang berkenan menampilkan atraksinya.

1409382412764869281

140938247358835617

14093825861135569160

14093826601837351650

14093827551207042617

Peserta yang tampil dalam karnaval kali ini cukup all out. Mereka mengenakan busana dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya mengenakan berbagai busana khas, namun mereka juga menampilkan atraksi yang memukau para penonton di tepi jalan. Pawai mobil hias berisi perlatan musik yang dimainkan di sepanjang jalan juga ditampilkan.



14093844491255454877

1409382834595736692

Salah satu yang menarik perhatian adalah kesenian Sisingaan yang berasal dari Jawa Barat. Maklum saja, kesenian ini jarang ditampilkan di Kota Malang. Selain itu, atraksi tari dari suku Dayak juga membuat penonton berdecak kagum. Yang juga membuat penonton senang adalah atraksi barongsai. Banyak anak-anak yang ingin meminta berfoto dengan barongsai. Keinginan mereka diakomodassi oleh petugas yang mendampingi barongsai. Sesekali, barongsai berhenti untuk menuntaskan hasrat narsis para penonton.



1409382972659359694

14093831201350740350

14093832291448848425

1409383335963606834

14093836221754442121

Atraksi asli dari Kota Malang sendiri juga ditampilkan. Kali ini, para siswa SMP Negeri di Kota Malang mengenakan topeng Malangan dalam berbagai karakter. Dan yang paling ditunggu tentu saja kesenian bantengan. Kesenian yang menggambarkan bentuk perlawanan rakyat terhadap penjajah, yang disimbolkan oleh banteng yang melawan macan menjadi tontonan yang memacu adrenalin. Penari bantengan melakukan atraksi kalap yang membuat penonton berhamburan. Entah kalap yang dilakukan benar-benar terjadi atau bohongan, yang jelas bantengan selalu ditunggu.



14093837091459698425

1409383774744576260

1409383836773886222

1409384368435280930

Akibat adanya karnaval ini, ruas jalan protokol di Kota Malang menjadi macet. Penonton banyak yang memarkir kendaraannya di tepi jalan. Yang cukup disayangkan, pengaturan lalu lintas kurang begitu baik. Akibatnya, beberapa kali terjadi insiden tersenggolnya peserta karnaval dengan pengguna jalan yang lewat. Mungkin lain kali pihak panitia bisa memperbaiki masalah ini.

1409383895700912275

Meskipun panas terik di siang hari, peserta karnaval tetap semangat melanjutkan perjalanan hingga finish di Stadion Gajayana Malang. Di balik masih adanya kekurangan, karnaval kali ini menjadi momen untuk mempersatukan warga kota yang hidup majemuk. Dengan menampilkan budaya dari berbagai daerah paling tidak warga bisa belajar untuk bertoleransi terhadap orang lain sehingga kasus yang terjadi di Yogyakarta tidak sampai terulang lagi.

1409383968997085070

1409384039532642957

14093842142103636100

Sekian. Semoga bermanfaat. Salam.

Foto: Dokumen Pribadi. Copy-paste diizinkan dengan menatutkan link postingan ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline