Lihat ke Halaman Asli

ikrom gemilang

PRIA Penyuka Sate

Helloo, Masih Aja Ribut G30/S PKI? Partai Demokrat Bantu Rakyat Noh!

Diperbarui: 29 September 2020   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya melihat pemerintah hari ini masih saja mendebatkan isu-isu tidak penting dibanding isu besar yang tengah dialami oleh Republik Indonesia kita tercinta.

Isu soal penayangan film dokumenter Gerakan /30 S PKI masih dijadikan isu utama oleh Presiden dan anak buahnya Menkopolhukam.

Padahal, sejak era pemerintahan Soeharto hingga Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, film ini tidak pernah menimbulkan polemik atau diributkan oleh publik. Karena memang film yang sudah tayang dari tahun baheula tersebut jadi bukti atau dokumen sejarah bagi bangsa dan Negara kita.

Kalau sekarang? Banyak polemik bermunculan ke permukaan seperti film ini tidak boleh ditayangkan karena penuh rekayasa dan lain sebagainya.

Seharusnya, Presiden Joko Widodo serta anak buahnya memikirkan bagaimana Indonesia segera lepas dari permasalahan krisis ekonomi yang sudah mendekati resesi, dan bagaimana caranya Negara kita bisa segera keluar dari krisis kesehatan yang disebabkan oleh virus corona.

Bila kita bicara kondisi tanah air hari ini tentu harus melihat peran serta dari Partai Politik yang ada. Dari sekian banyak Partai Politik (16 Lolos di Pemilu 2019) apa sudah berperan membantu rakyatnya yang terkenda dampak Covid-19? Ada, tapi belum banyak yang turun. Salah satunya Partai Demokrat.

Sebagai partai politik yang pernah berkuasa selama sepuluh tahun (2 periode), telah terbukti banyak membantu masyarakat dalam perbuatan nyata alias tidak omong kosong. Dari diumumkannya Covid-19 masuk ke Indonesia awal Maret 2020 lalu, hingga sekarang sudah banyak berkorban dari materi, tenaga, pikiran serta waktu untuk membantu rakyat.

Saat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY terpilih secara aklamasi, langsung bergerak cepat membuat program kerja membantu pemerintah dalam menangani pandemi ini.

Melalui Gerakan Nasional Partai Demokrat, AHY mengeluarkan surat instruksi 01 tentang Partai Demokrat Lawan Corona. Instruksi nomor 02 mengenai utamakan keselamatan diri, dan dilanjutkan dengan instruksi nomor 03 lewat Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli dan Berbagi.

Tiga instruksi tersebut berlangsung selama empat bulan lamanya. Bantuan yang disebar tidak hanya berupa uang saja. Tapi juga ikut membangun fasilitas pendukung protokol kesehatan seperti westafel, penampung air untuk cuci tangan, penyemprotan disinfektan, serta paket sembako yang disebar ke seluruh wilayah di Indonesia.

Dari Sabang sampai Merauke secara adil dan merata. Bila ditotal, hampir mencapai Rp200 miliar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline