Lihat ke Halaman Asli

4 Mahasiswa Ikom Umsida Berperan Aktif dalam Konservasi Lingkungan Bersama Ecoton

Diperbarui: 17 Oktober 2024   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Mahasiswa

Ikom.umisda.ac.id -- Ikom Umsida melalui program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kembali menjalin kerja sama dengan salah satu mitra magang unggulan, Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton).

Ecoton, organisasi lingkungan yang fokus pada konservasi sungai dan lahan basah, berkomitmen untuk mewujudkan kelestarian ekosistem sungai dan keberlanjutan fungsi lingkungan hidup melalui pendekatan partisipatif.

Dalam kesempatan ini, empat mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi (Ikom Umsida), termasuk Agim Hikmal Maulana, mengikuti program magang di Ecoton selama empat bulan.

Magang di Ecoton memberikan pengalaman langsung terkait isu-isu lingkungan, terutama dalam bidang konservasi sungai, pengelolaan mikroplastik, serta bahaya plastik bagi hewan dan manusia.

Visi Ecoton dan Peran Mahasiswa Ikom Umsida

Sumber: Mahasiswa

Ecoton memiliki visi besar untuk mewujudkan kelestarian keragaman hayati dan keberlanjutan lingkungan hidup melalui pengelolaan ekosistem sungai yang berkeadilan dan partisipatif.

Organisasi ini tidak hanya menjalankan kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi sungai, tetapi juga menyediakan layanan masyarakat dalam bentuk pengaduan pencemaran air dan penyelidikan degradasi tepian sungai.

Selain itu, Ecoton memfasilitasi konsultasi dan negosiasi antara masyarakat sipil dan pemerintah, berperan sebagai jembatan yang mendukung tercapainya kesepakatan sosial dalam pengelolaan sumber daya air. Melalui keterlibatan mahasiswa Ikom Umsida, Ecoton berharap dapat memperkuat peran generasi muda dalam pelestarian lingkungan.

Agim Hikmal Maulana, salah satu mahasiswa magang di Ecoton, mengungkapkan pengalamannya selama mengikuti program magang ini.

"Di sini, kami belajar banyak tentang lingkungan, khususnya mengenai mikroplastik dan bahaya plastik, baik bagi hewan maupun manusia," ujar Agim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline