Lihat ke Halaman Asli

Intip Antusias Pelaksanaan UAS Mata Kuliah Fotografi Mahasiswa Ikom Umsida

Diperbarui: 18 Juli 2024   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOC : IKOM

Ikomumsida.ac.id -  Antusiasme mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) terlihat sangat tinggi dalam pelaksanaan ujian akhir semester mata kuliah Fotografi. Pada Kamis, (04/07/2024).

Mata kuliah ini diajarkan pada mahasiswa semester 2, di mana mereka mulai mempelajari teori dasar fotografi, teknik memotret yang baik dan benar, serta berbagai jenis fotografi seperti fotografi produk, fotografi arsitektur, fotografi studio, dan fotografi gambar bergerak.

Proses pembelajaran yang diawali dengan teori dasar kini diimplementasikan dalam bentuk praktik langsung di lapangan. Praktik ini tidak hanya menjadi sarana untuk menguji pemahaman mahasiswa terhadap teori yang telah dipelajari, tetapi juga sebagai bahan penilaian dalam ujian akhir semester.

Eksplorasi Fotografi

Salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 2, Fikri, memilih untuk melakukan eksplorasi hunting foto di Pia Anggun, sebuah produsen makanan terkenal di Sidoarjo. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 8 Juli 2024. Dalam wawancara dengan Fikri, ia menjelaskan alasan memilih lokasi ini sebagai tempat hunting foto untuk tugas kuliahnya.

"Kita membentuk kelompok untuk menentukan daerah yang ada di Sidoarjo. Setiap kelompok beranggota sekitar 12 orang, lalu dibagi menjadi 6 tujuan yakni Kampung Ikan Asap, Pia Anggun, UMKM Panci, Erna Rajut, Candi Pari, dan Candi Sumur," kata Fikri.

Ketika ditanya tentang konsep atau tema fotografi yang ingin diangkat dalam hunting foto ini, Fikri menjelaskan, "Etnografi ini dibagi menjadi 3 yaitu industri, makanan, dan budaya. Di Pia Anggun, kita lebih fokus pada industri dan makanan, karena tempat ini memang terkenal dengan produksinya yang unik dan menarik."

Fikri juga mengungkapkan bahwa sejauh ini tidak ada kendala berarti yang dihadapi selama pengambilan foto di lokasi tersebut. "Untuk mengurus surat perijinan, alhamdulillah lancar. Semua proses berjalan dengan baik tanpa hambatan berarti," tambahnya.

Dalam hal persiapan peralatan dan teknik fotografi yang digunakan, Fikri mengatakan bahwa kelompoknya menggunakan kombinasi peralatan yang dipinjam dari kampus dan milik pribadi. "Kita menggunakan 1 kamera yang dipinjam dari kampus dan 2 kamera dari mahasiswa sendiri. Dengan peralatan ini, kita bisa lebih fleksibel dalam mengambil berbagai angle dan komposisi foto."

Fikri mengungkapkan harapannya terhadap hasil foto yang diambil. "Tidak bisa dipungkiri kita mengejar nilai bagus dari dosen pengampu mata kuliah ini, bonusnya mungkin bisa menjadi portofolio kita nanti," ujarnya dengan optimis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline