Ikom.umsida.ac.id - Dua dosen dan dua mahasiswa Ikom Umsida mengikuti International Conference dan Cultural Exchange di Burapha University, Thailand yang diberangkatkan pada Minggu, (7/07/2024).
Program Studi Ilmu Komunikasi Umsida terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan global. Dengan ini perwakilan dari prodi Ikom yakni, Nur Maghfirah Aesthetika, M.Med.Kom, dan Poppy Febriana, M.Med.Kom, serta dua mahasiswa semester 6, Aji Dwi Laksana dan Artama Gusti Putra.
Acara International Conference dan Cultural Exchange ini merupakan kesempatan emas bagi dosen dan mahasiswa UMSIDA untuk memperluas wawasan mereka baik dalam bidang akademik maupun budaya. Berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, dan pertunjukan budaya menjadi rangkaian acara yang diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan baru.
Motivasi dan Persiapan Peserta
Partisipasi mahasiswa dalam acara ini juga didorong oleh motivasi yang kuat untuk belajar dan berkembang. Artama Gusti Putra, salah satu mahasiswa yang ikut serta, menjelaskan motivasinya, "Saya percaya bahwa dengan mengikuti konferensi internasional di Burapha University, saya akan mendapatkan banyak hal baru dan menambah koneksi dengan mahasiswa dari luar negeri, khususnya dari Thailand."
Persiapan yang matang juga dilakukan oleh para peserta sebelum berangkat. Artama menjelaskan bahwa ia telah menyiapkan paper atau jurnal yang akan dipresentasikan dalam bentuk poster di Burapha University. "Saya juga terus melatih bahasa Inggris saya agar dapat berkomunikasi dengan baik dengan mahasiswa dari luar negeri," tambahnya.
Aji Dwi Laksana, mahasiswa lainnya yang turut serta, juga menyampaikan motivasinya, "Program ini memberikan peluang yang sangat berharga dan dapat dikonversi menjadi skripsi. Banyak sekali persiapan yang harus dilakukan, seperti penelitian jurnal dengan deadline yang ketat, namun alhamdulillah saya bisa menyelesaikannya tepat waktu."
Manfaat yang Diperoleh
Manfaat dari partisipasi dalam acara ini sangat dirasakan oleh para peserta. Artama menuturkan bahwa mengikuti konferensi ini membuatnya lebih giat dalam hal akademik. "Saya dituntut untuk menyelesaikan paper dengan waktu yang singkat tetapi juga harus dengan bagus dan benar, sehingga saya lebih giat dalam hal akademik demi menyelesaikan paper saya," ujarnya.