Lihat ke Halaman Asli

Sintya

redaksi

10 Pantangan Untuk investor pemula

Diperbarui: 23 Januari 2025   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

msmparking.com

10 Pantangan yang Harus Dihindari Investor Pemula untuk Menghindari Kerugian

Bagi investor pemula, memulai perjalanan di dunia investasi sering kali penuh tantangan. Salah langkah sedikit saja, risiko kerugian besar bisa menjadi nyata. Untuk itu, penting memahami pantangan-pantangan yang harus dihindari agar perjalanan investasi Anda tetap berada di jalur yang benar. Berikut adalah beberapa nasihat berharga yang dapat membantu Anda:

  1. Tidak Melakukan Riset
    Salah satu kesalahan terbesar adalah langsung berinvestasi tanpa memahami aset atau instrumen investasi yang dipilih. Penting untuk mempelajari detail produk investasi, pasar, dan risiko yang mungkin muncul. Pengetahuan yang baik adalah kunci sukses investasi.

  2. Mengambil Keputusan Berdasarkan Emosi
    Investasi bukanlah tempat untuk terbawa emosi. Ketakutan atau keserakahan sering kali memicu keputusan yang impulsif. Ketika pasar turun, banyak pemula panik dan menjual aset mereka, padahal bisa jadi itu adalah waktu terbaik untuk membeli. Sebaliknya, euforia di pasar bisa membuat Anda membeli aset di harga puncak.

  3. Tidak Diversifikasi Portofolio
    "Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang" adalah prinsip yang harus dipegang oleh setiap investor. Menempatkan seluruh dana pada satu jenis investasi meningkatkan risiko kerugian besar. Diversifikasi portofolio dengan kombinasi saham, obligasi, emas, atau reksadana dapat membantu mengurangi risiko.

  4. Mengabaikan Risiko dan Fokus Hanya pada Keuntungan
    Banyak pemula yang hanya melihat potensi keuntungan tanpa memperhitungkan risiko. Sebelum berinvestasi, pastikan Anda memahami kemungkinan kerugian dan memiliki strategi untuk mengelolanya.

  5. Mengandalkan Tips dan Rumor
    Mengikuti saran dari teman atau rumor di media sosial tanpa memahami alasannya adalah kebiasaan yang berbahaya. Validasi setiap informasi sebelum membuat keputusan investasi.

  6. Investasi Uang yang Tidak Bisa Kehilangan
    Gunakan uang "dingin" untuk investasi -- yaitu uang yang tidak dibutuhkan dalam waktu dekat atau uang yang siap untuk kehilangan. Jangan gunakan dana darurat, uang pendidikan, atau uang kebutuhan sehari-hari untuk berinvestasi.

  7. Mengabaikan Pentingnya Pendidikan Keuangan
    Tidak mempelajari dasar-dasar investasi seperti membaca laporan keuangan, memahami risiko, dan mempelajari strategi pasar akan membuat Anda rentan terhadap kesalahan. Investasikan waktu untuk belajar sebelum menginvestasikan uang.

  8. Overtrading atau Overinvesting
    Terlalu sering melakukan transaksi atau mengalokasikan terlalu banyak uang dalam waktu singkat bisa menyebabkan kerugian yang tidak perlu. Investasi memerlukan perencanaan jangka panjang, bukan tindakan impulsif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline