Di antara derasnya arus kehidupan modern, ada sebuah fenomena yang sering terabaikan. Mereka adalah Sandwich Generation, orang-orang yang terjepit di antara dua generasi: mengurus orang tua dan membesarkan anak-anak. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang membawa beban ganda dengan sabar dan penuh cinta.
Definisi Sandwich Generation
Sandwich Generation adalah istilah yang diperkenalkan oleh Dorothy Miller pada tahun 1981. Istilah ini menggambarkan orang-orang berusia 30-60 tahun yang mengalami tekanan ganda: mengurus orang tua yang sudah lanjut usia dan membesarkan anak-anak yang masih kecil.
Tantangan Sandwich Generation
"Kehidupan adalah perjuangan," kata Epiktetus, filsuf Yunani. Bagi Sandwich Generation, perjuangan ini sangat nyata. Mereka harus menghadapi:
1. Tekanan keuangan: Biaya pengobatan orang tua dan pendidikan anak-anak.
2. Kurangnya waktu: Mengatur waktu antara pekerjaan, mengurus keluarga, dan diri sendiri.
3. Stres emosional: Menghadapi konflik antara generasi dan perubahan peran.
4. Keseimbangan hidup: Mencari keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan kehidupan pribadi.
Strategi Menghadapi Tantangan
"Kebijaksanaan adalah kemampuan untuk melihat dunia dari perspektif lain," kata Aristoteles. Berikut beberapa strategi untuk membantu Sandwich Generation: