Lihat ke Halaman Asli

Welly Eru

Penulis

Puisi | Sehelai Kenangan

Diperbarui: 13 Oktober 2018   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Dari Pinterest.com

Oleh Ikko Williams

Kupersembahkan sehelai kenangan yang kupungut dari gerai masa lalu...
Bersama dia yang pernah lukis prasangkaku dengan rindu...
Ketika aku bangun dari pekatnya kesendirian yang telah lama bekukan hasratku...
Dia mencipta serumpun suara merdu, janji takkan meninggalkanku...

Gambar Dari Shutterstock.com

Dia tak merumitkan janji, hanya menyajikan sepotong kasih...Dan entah kenapa suaranya segera menari-nari dalam jiwaku yang pernah tersisih...Pekat kesendirian segera membuih...
Melebur dan lenyap bersama sang sedih...

faunaimage.com

Jiwa ini, hasrat ini, juga kasih yang kumiliki...
Menjernih bagai danau biru diitari ilalang yang menari...
Angsa-angsa melenggang, cipratkan cinta, kibaskan asa...
Cintaku segera berubah nyata, bak nila dalam ceruk-ceruk air telaga....

Gambar Dari Vemale.com

Aku dan dia selalu sisipkan cerita diantara perjalanan arungi cinta...
Mendayung gemerlap harapan hingga kini kami menua...
Tetap bersama, tertawa diatas kerut-merut wajah yang memang sudah ada takdirnya...
Dan kami akan berengkuhan bersama, hingga maut memisahkan suasana....

Gambar Dari Infobudaya.com

Inilah sehelai kenanganku dengannya...
Indahnya kuharap bisa cerahkan hati yang menikmatinya...
Selehelai saja indah adanya...
Apalagi jika segerai kenangan cintaku kubagi semua...

Bandung, 8 oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline