Lihat ke Halaman Asli

Catatanku di Tepi Pantai Siang Itu

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku teringat akan sebuah syair yang amat dalam

Bagiku,begini bunyinya:

“ Saat kita mendapat kesusahan

Tulislah semua itu diatas pasir

Biarkan angin keikhlasan membawanya jauh dari ingatan

Biarkan catatan itu hilang bersama menyebarnya pasir

Ketulusan………

Biarkan semuanya lenyap dan pupus.”

“Namun ingatlah saat kita mendapat kebahagian

Pahatlah kemuliaan itu dibatu agar tetap terkenang

Biarlah catatan kebahagiian itu tetap ada

Biarkan semua tersimpan…..”

Tapi pernah suatu saat aku kehilangan seeorang

Aku berusaha membuang perasaan itu di pasir pantai

Berharap ombak kan menyapu semua pahatanku

Diteras pantai, berharap laut lepaskan membawa

Semua ingatanku tentangnya…

Sayangnya yang terjadi malah sebaluknya..

Tetap saja aku masih berharap lagi denganya

Walau ku tau, itu gak akan mungkin terjadi lagi….

Apakah kesempatan kedua benar-benar ada untuk ku?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline