Lihat ke Halaman Asli

Ikie Tonggeng

Bukan siapa-siapa

Surat untuk Dek Afi

Diperbarui: 5 Juni 2017   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak ada masalahnya menjadi peniru. Bahkan kita ingin menjadi peniru terbaik di bumi ini, yaitu menirukan sifat, perilaku baginda besar Rasulullah Muhammad S.A.W.

.

Tapi bagaimana kepada plagiat yang tak mengakui perbuatannya ? meng-eluelukan bahwa itu murni hasil karyanya ?

Terlepas dari misi yang di bangga-banggakan,  persatuan atau toleransi segala perbedaan. Tetap saja, penjiplak tetaplah penjiplak.

.

Katanya adik Afi  ini banyak menuai pujian, bahkan pembelaan atas perilakunya.

Fucking hell, dia katakan tak masalah menjadi penjiplak, bahkan di eSDe sudah menjiplak ?

mana pemikiran yang menentang orang dewasa ? sedangkan anak yang masih belajar menulis kau jadikan contoh ?

.

Ku pikir Mita si pemilik tulisan 'agama kasih' sudah memaafkan kelakuan adik Afi ini, tapi kenapa anak kecil ini malah menjadi pongah ?

Seolah Dewa, di sanjung menjadi semena-mena.

.

Mungkin benar ku bilang, dengan pengikut sebanyak itu, adik Afi ini bisa buat Agama sendiri 'Agama Jiplakiah'




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline