Meningkatnya teknologi pada era globalisasi yang modern ini bisa kita terapkan pada dunia pendidikan sebagai fasilitas lebih dan serba canggih untuk memperlancar proses pembelajaran yang disampaikan. Disini sangat penting untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi. Penggunaan teknologi dapat dibuktikan dari meningkatnya minat belajar anak karena tampilan yang lebih menarik sehingga akan terhindar dari rasa jenuh selama mengikuti pelajaran. Seperti di Indonesia yang sebagian besar sekolah masih belum menggunakan teknologi dalam pendidikan.
Nah, di sinilah peran pemerintah, guru, dan tak kalah pentingya adalah peran orang tua sangat dibutuhkan dalam memberikan pengawasan terhadap para pelajar atau putra putrinya agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan teknologi yang semakin bebas berkembang saat ini terutama internet.
Kemajuan teknologi memang tidak pernah salah, namun penggunaannya yang terkadang salah, kurang kontrol dan kurang pengawasan, karena di era teknologi informasi yang semakin maju, membawa banyak perubahan prilaku dan karakter putra putri kita dalam kehidupan se hari – hari, apalagi sekarang ini internet bisa dengan mudah dan murah dapat diakses secara mobile ( perangkat bergerak ) melalui smartphone, phablet, tablet, netbook dan sejenisnya yang dapat diakses kapanpun dan di mana pun tanpa batas ruang dan waktu.
Dikutip dari guruberbagi.kemdikbud.id, makna dari teknologi pembelajaran ialah aplikasi atau media yang telah dirancang secara modern dan dimanfaatkan sebagai teori dan praktik dalam pembelajaran, sebagai sumber belajar. Sekarang teknologi yang sudah bayak digunakan dalam dunia pendidikan adalah teknologi Informasi.
Adanya informasi yang digunakan untuk media pembelajaran dapat berdampak positif bagi para siswa, yaitu mereka bisa lebih mudah dalam mencari informasi yang diperlukan selama proses pembelajaran. Media yang bisa digunakan adalah dengan menyediakan komputer dan Internet di tiap-tiap sekolah.
Pandemi covid 19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit coronavirus 2019 di seluruh dunia untuk semua negara. Pandemi covid 19 ini meresahkan manusia di seluruh dunia, salah satunya adalah pelajar/mahasiswa. Pada kegiatan pembelajaran diera pandemi ini menggunakan daring. Setiap pelajar harus bisa beradaptasi dengan teknologi baru yang telah berkembang. Hal ini dilakukan agar generasi penerus tidak tertinggal dalam hal teknologi baru. Dengan begitu, teknologi dan pendidikan mampu berkembang bersama seiring dengan adanya generasi baru sebagai penerus generasi lama.
Pembelajaran yang dilakukan melalui daring atau dalam jaringan dengan memanfaatkan sebuah aplikasi atau web disebut dengan e-Learning. e-Learning merupakan suatu proses pembelajaran jarak jauh yang berbasis elektronik dengan memanfaatkan media jaringan komputer. Selain menggunakan e-Learning sebagai sarana pembelajaran dosen, guru siswa/i dan mahasiswa/i menggunakan sarana media WhatsApp, Telegram dan video conference seperti Zoom, CloudX dan lain -lain. Penggunaan e-Learning sebagai media mengelola pembelajaran pada masa pandemi covid 19 ini sangat cocok untuk diterapkan. Adapun beberapa kegiatan pembelajaran yang bisa dilakukan dengan media e-Learning adalah melakukan obrolan dengan teman atau pengajar, membuat forum diskusi, melakukan konsultasi pembelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan secara online. e-Learning bisa digunakan untuk melakukan obrolan baik antar mahasiswa ataupun antara mahasiswa dengan dosen, kegiatan perkuliahan tatap muka yang waktunya terbatas sehingga tidak cukup untuk melakukan obrolan-obrolan ringan akan teratasi dengan adanya media e-Learning ini.
Media e-Learning, menjadikan kegiatan pembelajaran lebih bermakna, karena antara mahasiswa dengan mahasiswa serta dengan dosen bisa melanjutkan perkuliahan tatap muka melalui obrolan ringan secara online dengan menggunakan e-Learning. Selain untuk melakukan obrolan ringan, e-Learning juga digunakan untuk melakukan diskusi dalam forum tertentu yang lebih serius. Betapa pentingnya teknologi di era covid 19 ini, khususnya di dalam dunia pendidikan. Hingga dalam masa pandemik ini proses pembelajaran diharapkan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Kali ini akan saya sampaikan dampak positif dan dampak negatif dari kemajuan teknologi, yaitu :
A. Dampak Positif Teknologi Informasi Bagi Pelajar :
- Sebagai penunjang kegiatan belajar. karena teknologi informasi mampu berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Banyak sekali situs situs internet yang menyajikan informasi dan konten – konten positif yang terkait dengan dunia pendidikan.
- Menciptakan Kreatifitas yang Tinggi Bukan hanya di bidang internet, Teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam menggali kreatifitas para pelajar, karena sekarang ini banyak sekali aplikasi garatis maupun berbayar seperti photoshop, coreldraw, blog dan lain sebagainya yang bisa meningkatkan kreatifitas untuk menunjang kegiatan dalam belajar.
B. Dampak Negatif Teknologi Informasi Bagi Pelajar :
- Rentan Dengan Kriminal dan penyalahgunaan. Dampak negatif yang paling berbahaya utama adalah jika pelajar menyalahgunakan teknologi untuk berbuat negatif. Karena sangat mudah sekali untuk mengakses situssitus yang bertentangan dengan agama ataupun etika.
- Pemborosan Uang Untuk Hal Yang Tidak Perlu Inilah yang harus kita waspadai. Banyak sekali terjadi pada pelajar yang kecanduan dengan game online, Karena game online merupakan salah satu hiburan yang tidak mendidik dan dapat merugikan, karena mereka diharuskan untuk membeli pundi – pundi point untuk meneruskan ke misi selanjutnya, dan ini tentunya akan menguras uang saku mereka.