Salam Kompasianer! Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin dan semoga kita semua mendapatkan kemenangan serta kembali suci untuk kehidupan yang lebih baik.
Salah satu berkah dan syukur Idul Fitri tahun 2022 ini adalah momen silaturahmi yang tidak perlu berjarak lagi, setelah dua tahun kita menaati kebijakan pemerintah bahwa mudik harus ditunda. Itu artinya Pemerintah sudah mengizinkan masyarakat Indonesia untuk melakukan mudik Hari Raya Idul Fitri 2022.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan masyarakat boleh melakukan mudik atau perjalanan dengan semua moda transportasi, tanpa harus melakukan tes PCR atau antigen asalkan sudah menjalani vaksin dosis lengkap dan booster.
Mudik tahun ini pun seakan menjadi moment mengesankan dan ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia khususnya kaum urban. Dan tak jarang para pemudikpun mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari. Seperti saya yang mudik dengan mobil pribadi ke Banda Aceh dari Meulaboh Aceh Barat yang berjarak lebih kurang 245 km. Saya mudik pada hari ke tiga, dan berangkat sekitar pukul 10 pagi.
Selain harus Cek Kesehatan dengan melengkapi vaksinasi dengan melakukan booster, Saya juga amat perlu memperhatikan beberapa cek/persiapan/hal penting lainnya sebelum berangkat mudik dan saat dimulainya arus balik/kembali pulang ke kota asal.
1. Cek Kondisi Kendaraan
Untuk Kompasianer yang mudik dan balik menggunakan kendaraan pribadi sangat direkomendasikan untuk melakukan cek fungsi dan keamanan kendaraan. Seperti Mesin, Kondisi ban, AC, Oli, Master Rem, Master Kopling, Interior(jok, kabin, karpet, dll), Eksterior (kaca, lampu, wiper dll) hingga menyediakan perlengkapan mobil.
Ingat kondisi mobil yang sehat juga membuat perjalanan menyenangkan.
BRI bekerjasama dengan seluruh SPBU Pertamina dengan menawarkan kemudahan pembayaran menggunakan Direct Debit BRI di Aplikasi MyPertamina secara contactless. (sumber: www.jolly.my.id/tetap-hemat-dan-nyaman-ini-tips-mudik-dan-lebaran-ala-bri/)
Jadi pastikan kendaraan dalam kondisi prima ya sebelum menempuh perjalanan jauh karena kerusakan kendaraan dapat meningkatkan risiko kecelakaan, selain itu dengan mengecek seluruh bagian dalam dan luar kendaraan akan memperkecil kendal/risiko dalam perjalanan, mogok misalnya. Okay.
2. Cek Kondisi Kesehatan Fisik dan Mental
Kompasianer perlu memperhatikan kondisi fisik dan mental saat mudik dan balik/pulang. Betapa tidak, mudik dan arus balik mudik tentu memakan waktu tempuh yang lama/panjang/jauh karena padatnya arus lalu lintas. Begitu pula yang menaiki kendaraan umum, situasi pasti akan jauh lebih ramai.