Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Farissa

Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

Dilema Hubungan Tanpa Status

Diperbarui: 31 Januari 2021   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: www.huffpost.com

Pernah dengar istilah berteman dengan keuntungan atau "friends with benefit" dan "no string attached" (tanpa embel-embel)? Sepertinya kedua istilah ini sudah awam di telinga ya! Namun, semudah itukah para pria menerimanya?

Bukan hanya bagi wanita, konsep relationship bagi sebagian pria juga sering menjadi angan manis belaka. Ketika saya hangout di coffe shop saat pada artikel saya sebelumnya (Kriteria Wanita Pilihan, Ini Jawaban Para Pria), dimana disitu ada Aidil, Riki, Rendy, Johan dan Lutfi. Teman saya Rendy, mengeluh bahwa ikatan cinta hanya membuat hidupnya ruwet.

"Dia jadi suka mengatur semenjak kami jadian, mungkin semuanya lebih mudah jika tanpa status." Ungkap Rendy.

Pengakuan ini ternyata mendapat respon atau tanggapan yang tidak setuju dari beberapa teman yang lain. Mereka cenderung berfikir bahwa harus ada kepastian dalam setiap hubungan yang dijalani. Seperti lagunnya Aurel Hermanyah gitu loh! Berjudul "Kepastian".

Riki, mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menjalani hubungan yang abu-abu. "Pria itu ingin memastikan bahwa wanita yang dikencaninya tidak dekat dengan pria lain.  Caranya? Ya dengan mengikatnya dalam sebuah relationship," ujarya.

Pandangan senada juga dilontarkan oleh Aidil, yang menceritakan pengalamannya menjalani hubungan "friends with benefit" sekitar dua tahun lalu.

"Saya sempat bertemu wanita idaman, namun ketika saya menyatakan cinta, dia menolak. Tapi anehnya, setelah itu kami justru makin dekat." Akui Aidil.

"Yang menjadi masalah, kesannya jadi gak serius, contoh, saya tidak boleh marah-marah jika melihat dia berhubungan dengan pria lain, karena statusnya bukan kekasih saya. Semenjak itu saya jera HTS dan gak mau seperti yang dikatakan Armada dalam lagunya, "mau dibawa kemana hubungan ini," lanjut Aidil sambil menyanyikan lagu Armada tersebut.

Kemudian, Surprised! Temanku yang lain, Johan dan Lutfi, mengaku tidak keberatan menjalani HTS atau Hubungan Tanpa Status. Keduanya beranggapan status hanya akan mengikat kebebasan, dan di sisi lain HTS juga bisa saling menguntungkan.

"Friends with benefit ataupun HTS itu enak, masih bisa dekat dengan wanita lain tanpa menyakiti siapapun," ujar Johan.

"Ya betul, yang penting dua-duanya betul-betul mengerti posisi masing-masing," pungkas Lutfi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline