Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Farissa

Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

100% Halal, Film yang Cocok untuk Milenial yang Mengalami Pernikahan Dini

Diperbarui: 16 Januari 2021   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: www.indonesianfilmcenter.com

Hai rekan-rekan Kompasianer, sudah nonton film 100 % Halal yang tayang di Netflix pada tanggal 7 Januari 2021 ini? Jika sudah berarti pilihan anda tidak salah, karena film ini berkualitas dan mendatangkan banyak pesan, makna dan perenungan yang dalam akan makna sebuah kehidupan pernikahan khususnya pernikahan dini.

Film 100 % Halal adalah sebuah film drama religi dari MVP Pictures yang mengangkat berbagai semangat dan nilai kehidupan dalam sebuah pernikahan dan keluarga yakni kegigihan, kejujuran, ketulusan, pengorbanan, kasih sayang, amal saleh, semangat berbagi dan berserah diri.

Sangat cocok ditonton bagi milenial yang ingin menikah mudah dan menyadari bahwa pernikahan dini itu memiliki sisi buruk namun juga ada sisi indahhya.

Film 100 % Halal berawal dari sebuah buku karya Ilham Santosa ( diperankan Ariyo Wahab) yang berjudul 100% halal menjadi karya best seller dan menginspirasi banyak orang untuk menikah muda.

Berkat karyanya ini juga, Ilham menginginkan putrinya Anisa (diperankan Anisa Rahma) yang baru lulus SMA untuk segera menikah demi menghindari zina.

Anisa yang memang dekat dan sangat menyayangi  sang ayah bersedia menuruti keinginan ayahnya untuk menikah di usia muda dengan pria pilihan ayahnya yang bernama Putra Alfatih (diperankan Anandito Dwis) pemuda berusia 20 tahun yang memang gigih ingin meminang Anisa. 

Di usia yang masih sangat muda, Anisa dan Putra pun resmi menikah dengan Ilham sebagai wali nikah. Ilham yang berharap Anisa akan menjalani biduk rumah tangga bahagia bersama Putra, nyatanya justru mengalami hal sebaliknya. Di saat Anisa dan Putra mulai menyesuaikan diri dengan kehidupan baru mereka, biduk pernikahan mereka pun mulai terguncang ketika fakta tentang masa lalu ayah Anisa terbongkar. 

Anisa ternyata adalah anak yang lahir diluar pernikahan. Dan menurut aturan nasab dalam agama islam, jika perempuan lahir diluar pernikahan maka ayahnya tidak sah sebagai wali nikah. Dengan ini pernikahan Anisa dan Putra pun tidak sah di mata agama. 

Ditengah kehamilan Anisa, konflik pun dimulai. Anisa dan Putra mulai mempertanyakan keabsahan ikatan pernikahan mereka. Dan anak yang dikandungnya juga akan dianggap sebagai anak yang lahir diluar pernikahan.

***

Anisa dan Putra adalah representasi/perwakilan dari kelompok milenial yang harus mengalami pernikahan dini karena harus menuruti keinginan orang tua.  Ini membuktikan, hingga memasuki abad millennium ini, pernikahan dini masih menjadi semacam tradisi yang tidak pernah pupus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline