Ketika musim hujan tiba seperti bulan November ini, tak jarang bahaya terkena penyakit dapat mengancam siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Seperti saya dan anggota keluarga yang lain kerap mengalami yang namanya pilek, batuk, demam, masuk angin dan hidung tersumbat, bahkan dalam skala berat. Kami sebenarnya termasuk keluarga yang jika sakit ogah untuk minum obat-obatan. Alasannya banyak mengadung bahan kimia yang memiliki efek samping yang tidak dikehendaki. Obat generik misalnya, yang katanya jika digunakan dalam jangka panjang obat-obatan tersebut justru menurunkan daya tahan tubuh, karena tubuh akan sibuk menghadapi sisa-sisa racun yang tertinggal dari zat hasil olahan kimia. Dari situ kami cukup alergi minum obat, terutama anggota keluarga kami yang masih kecil-kecil.
Kami sekeluarga selalu berusaha untuk menerapkan pola hidup sehat. Namun kadang-kadang penyakit bisa datang tanpa bisa dihindari. Jika sudah begini kami lebih suka dengan pengobatan tradisional. Keluarga kami secara turun temurun lebih yakin jika tanaman herbal dan rempah-rempah lebih ampuh dalam meningkatkan ketahanan dan melawan infeksi dalam tubuh. Namun, masalahnya saat ini entah kenapa cukup sulit untuk mencari tanaman herbal dan rempah-rempah yang sudah diketahui dan dipercaya meringankan dan menyembuhkan berbagai macam gejala penyakit.
Di Bulan November ini, Saya mengalami batuk, pilek dan hidung tersumbat, adik sepupu mengalami demam, anggota keluarga lain hingga teman-teman pada masuk angin dan perut kembung. Penyakit ini betul-betul sangat menggangu aktivitas keseharian. Karena kami lebih suka pengobatan herbal, salah seorang saudara kami pun mengancurkan untuk mencari bahan-bahan herbal. Bahan herbal yang dimaksud ternyata adalah Lavender, Pohon Teh dan Ekaliptus yang nantinya direbus atau diolah dalam bentuk ekstrak.
Menurut saudara kami tersebut, sejak dulu Lavender telah dikenal akan khasiatnya dalam dunia medis sebagai antiseptik, anti virus, anti pembengkakan, meningkatkan daya tahan tubuh hingga obat penenang yang efektif. Begitu juga dengan Ekaliptus dan Teh, yang menurut beliau ketahui telah digunakan oleh suku Aboringin selama ratusan tahun sebagai obat tradisional mereka untuk mengatasi berbagai penyakit.
Informasi di atas tak urung membuat saya tertarik untuk mencari Lavender, Ekaliptus dan Pohon Teh, baik di toko bunga, toko tanaman, hingga toko ramuan untuk membuktikan kebenaran informasi dari saudara kami itu. Namun ternyata sungguh sulit mencari bahan-bahan herbal tersebut. Semua toko tersebut yang saya datangi, persediaannya sama sekali tidak ada alias kosong. Saat saya tanya ke pemilik toko, bukan karena sudah laku terjual melainkan tidak dikirim/ di impor dari luar.
Namun sepertinya rasa kecewaku tidak berlangsung lama dan saya pun tidak perlu capek-capek lagi untuk mencari si tanaman ajaib Lavender, Ekaliptus dan Teh. Belakangan PT EAGLE INDO PHARMA (CAPLANG) telah memproduksi suatu Minyak Kayu Putih Aromatherapy dengan bahan baku utama Ekaliptus, Lavender dan Teh Hijau (Green Tea). Dengan kandungan bahan-bahan herbal tersebut, betul-betul telah menjawab rasa penasaran kami terhadap khasiat yang dimilikinya.
Kami sekeluarga telah membuktikan, ternyata memang benar, Minyak Ekaliptus Aromatherapy atau lebih dikenal dengan nama Kayu Putih Aroma buatan Caplang ini betul-betul memiliki khasiat antisetik yang ampuh. Apa sajakah itu!
1. Kompres Herbal
Minyak Ekaliptus Aromatherapy Lavender ternyata dapat digunakan pada tubuh dalam bentuk kompres panas ataupun kompres dingin untuk membantu menurunkan atau menyembuhkan demam. Ini sudah dibuktikan saat adik sepupu kami mengalami demam.
- kompres panas
Caranya: Masukkan sekitar 10 tetes (demam ringan) atau 20 tetes (deman berat) Minyak Ekaliptus Aromatherapy Lavender ke dalam baskom yang berisi sekitar 100 ml air panas suam-suam kuku. Biarkan selama 5-10 menit. Celupkan kain bersih ke dalam baskom tersebut dan peras kain. Letakkan pada dahi, leher bagian belakang atau sesuai kebutuhan saat masih hangat.
- kompres dingin
Caranya: Masukkan sekitar 10-20 tetes Minyak Ekaliptus Aromatherapy Lavender ke dalam baskom yang berisi sekitar 100 ml air panas suam-suam kuku. Biarkan selama 5-10 menit. Setelah itu masukkan ke dalam lemari es sampai dingin. Celupkan kain bersih ke dalam baskom yang berisi bahan-bahan yang sudah dingin tersebut dan peras kain. Letakkan pada dahi, leher bagian belakang atau sesuai kebutuhan saat masih dingin.