Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Farissa

Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

Hari Air Sedunia 2017, Manfaatkan Kembali Air Limbah dan Selamatkan Bumi dari Krisis Air Bersih

Diperbarui: 22 Maret 2017   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: NANO Smart Filter.com

Hari Air Sedunia 2017 / World Water Day 2017
Sadarkah kita jika sebagian besar kebutuhan dan aktivitas kita selalu melibatkan air?
Sungguh masih banyak orang yang mengalami kekurangan air!
Apa yang terjadi jika air bersih sudah tidak ada lagi? Hanya ada kekeringan atau air yang terkontaminasi limbah!
Sungguh Setiap Tetesnya Begitu Bermakna!

Kalimat inspiratif di atas saya pikir sangat cocok digaungkan, terutama pada peringatan Hari Air Sedunia atau World Water Day yang jatuh setiap 22 Maret setiap tahunnyaKarena hari itu merupakan hari perayaan yang ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat sedunia (internasional) akan pentingnya air bagi kehidupan serta untuk melindungi pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan dan juga mempersiapkan kita untuk mengatur ketersediaan air di masa depan.

Berdasarkan sejarahnya, Hari Air Sedunia dicetuskan kali pertama saat digelar United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) atau Konferensi Bumi oleh PBB di Rio de Janeiro pada tahun 1992. Pada Sidang Umum PBB ke-47 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1992, keluarlah Resolusi Nomor 147/1993 yang menetapkan pelaksanaan peringatan Hari Air se-Dunia setiap tanggal 22 Maret dan mulai diperingati pertama kali pada tahun 1993.

Pemahaman serta perhatian khusus yang kurang dari masyarakat global pada pentingnya keberadaan air bersih adalah salah satu alasan dibalik World Water Day.

Peringatan hari air dunia memberikan kesempatan kepada kita untuk mengetahui isu-isu dan informasi yang berhubungan dengan air, sehingga menginspirasi kita untuk menyebarluaskannya, melakukan aksi-aksi untuk membuat perbaikan dalam pengelolaan sumber daya air dalam kehidupan kita sehari-hari dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat dunia terhadap pentingnya air bagi kehidupan.

Setiap tahun peringatan Hari Air Sedunia memiliki tema dan logo tersendiri yang ditetapkan PBB. Tahun 2017 ini PBB melalui UN WATER menetapkan WasteWater sebagai tema Hari Air Dunia.

Tema dan logo Hari Air Sedunia diangkat berdasarkan fokus utama kampanye tentang pentingnya air bagi kehidupan dan guna mengelola sumber daya air tersebut secara berkelanjutan.

Logo Hari Air Sedunia 2017 (Dok: Dutch Water Sector.com).

Logo Hari Air Sedunia 2017 Indonesia (Dok: Dutch Water Sector.com)

Kembali ke Tema Hari Air Sedunia. Tema Hari Air Sedunia Tahun 2017 adalah “WasteWater” atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi “Air Limbah”. Mengapa Air Limbah?

Air Limbah  menjadi tema Hari Air Sedunia 2017 didasari oleh kurangnya kepedulian terhadap air limbah. Diperkirakan 80 persen air mengalir begitu saja ke sungai, laut dan ke tempat yang lain tanpa melalui proses pengolahan. Hal tersebut berpotensi menjadi air limbah yang terlewatkan begitu saja atau masuk kembali ke alam atau bahkan kemudian dipergunakan kembali. Padahal, diwaktu yang sama, ketersediaan air untuk air baku air minum masih sangat ternyata dan minim. Air baku tidak sebanding dengan jumlah permintaan dan kebutuhan, seiring meningkatnya jumlah penduduk dunia. Dan Setiap tahun, data memperlihatkan masih banyak anak_anak meninggal dunia akibat buruknya sanitasi dan pencemaran air.

Tema ini saya pikir dapat mengedukasi masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian air. Caranya dengan memanfaatkan kembali air limbah yang ada, tidak boros dalam pemakaian air, melaporkan apabila terjadi kebocoran pipa PDAM, sehingga ketersediaan air untuk masa yang akan mendatang tetap terjaga.

Air limbah dapat dimanfaatkan kembali untuk menyiram tanaman, mencuci kendaraan atau mendaur ulang limbah ini. Karena dengan memanfaatkan sumber daya yang berharga ini, kita akan membuat siklus air bekerja lebih baik untuk segala sesuatu di kehidupan kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline