[caption caption="Sumber gambar: www.jagatreview.com"][/caption]
Energi menjadi komponen penting bagi kelangsungan hidup manusia karena hampir semua aktivitas kehidupan manusia sangat tergantung pada ketersediaan energi yang cukup. Di tengah menipisnya sumber energi berbahan fosil, tentu sumber energi lain sangat mendesak diperlukan. Saya pikir, Hidrogen dapat menjadi solusi dari beragam pilihan yang ada. Dan Pertamina harus segera mencanangkan ataupun mengarapnya dari sekarang.
Diketahui Hidrogen (H2) merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar dan merupakan unsur kimia yang teringan di dunia. Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat nonlogam dan bervalensi tunggal. Gas hidrogen biasanya dihasilkan secara industri dari berbagai senyawa hidrokarbon, seperti metana melalui steam reforming.
[caption caption="Hidrogen, energi alternatif pengganti BBM di masa depan, www.kompasiana.com"] [/caption]
Steam reforming adalah metode produksi hidrogen menggunakan proses thermo-kimia yang melibatkan gas methan dan uap air pada suhu tinggi. Proses konvensional steam reforming terjadi pada suhu 800-900 Celcius yang dihasilkan dari bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil bisa diganti dari PLTN untuk meminimalkan energi-loss dengan cara dipasang berpasangan (couple) yang memerlukan modifikasi metode. Panas dari pembakaran methan memisahkan molekul uap air menjadi hidrogen seperti reaksi pada tabel di bawah ini .
[caption caption="Ada 2 reaksi kimia yang terjadi, pertama adalah reaksi reforming secara endothermic dengan katalis pada suhu tinggi. Kedua adalah reaksi shift secara exothermic."]
[/caption]
Keuntungan metode Steam Reforming adalah metode paling efisien sampai saat ini, teknologi yang sudah terbukti, dan biaya produksi paling rendah. Kerugian metode ini tanpa menggunakan PLTN adalah ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menghasilkan CO2. Penggunaan PLTN memungkinkan dengan modifikasi metode seperti gambar di bawah ini dengan efisiensi 70%.
[caption caption="Metode steam reforming menggunakan PLTN, menggunakan High Temperature engineering Tested Reactor (HTTR)."]
[/caption]
Gas hidrogen juga dapat dihasilkan dari air melalui proses elektrolisis yakni metode paling umum untuk produksi hidrogen dengan cara memisahkan molekul air menggunakan listrik, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
[caption caption="Skema proses elektrolisis menggunakan panas High Temperature Reactor (HTR). "]
[/caption]
Reaksi fundamental dari metode ini adalah sebagai berikut: