Lihat ke Halaman Asli

Bahas Kondisi Pembangunan bersama Pemkot Bogor, Sejumlah Organisasi Pemuda Bogor Adakan Diskusi

Diperbarui: 4 September 2023   02:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Sabtu, 2 September 2023 diskusi publik bertajuk “Ngopini : Pembangunan Kota Bogor, Sudah Ideal?” yang di inisiasi oleh Bogor Inisiatif, BEM KM IPB, dan Bersama Indonesia bahas pembangunan di bogor. Diskusi inipun menghadirkan Dedie Rachim selaku Wakil Wali Kota Bogor, Atang Trisnanto selaku Ketua DPRD Kota Bogor, dan Grady Nagara yang merupakan Direktur Ekstekutif Next Policy. Diskusi ini diadakan di Auditorium Perpustakaan Kota Bogor. Tiga sudut pandang dalam melihat pemerintahan menjadikan diskusi kaya akan perspektif.

Dari sudut pandang eksekutif yang diwakilkan oleh Dedie Rachim membahas sejauh mana perkembangan pembangunan Kota Bogor. Dedie memaparkan sejumlah pencapaian yang dicapai oleh Pemkot Bogor seperti laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,63% nomor tiga di Jawa Barat. 

kemudian Dedie menjelaskan percepatan pengembangan transportasi yang akan dilakukan di Kota Bogor kedepannya. Rencana Moda Pengembangan terdiri dari Angkutan Massal berbasis Rel, angkutan massal berbasis bus, dan angkutan perkotaan sebagai feeder. 

Lalu beberapa rencana pembangunan yang dikerjar seperti menyelesaikan revitalisasi masjid agung kota Bogor, penambahan jalur pedestrian dan pesepeda, dan pembangunan jalan. terakhir Wakil Wali Kota bogor ini menyampaiakan prestasi pemkot yang mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dalam Opini BPK atas Laporan Keuangan.

Dokumen Pribadi

Atang Trisnanto selaku ketua DPRD Bogor hadir pula dalam diskusi ini untuk menyampaikan kondisi pembangunan perspektif legislatif. “Memang dalam pembangunan terutama dalam penyediaan fasilitas publik sudah oke” ujar Atang dalam menanggapi tema diskusi ini. Kemudian ada beberapa catatan evaluasi terutama untuk BUMD Bogor. 

Dari empat BUMD di Kota Bogor yang dalam kondisi baik hanya Perumda Tirta Air Pakuan yang dapat memberikan dividen 27 Milyar, sedangkan perumda Pasar Pakuan Jaya yang mengelola 15 pasar hanya 1,7 Milyar. 

Lalu Ketua DPRD Kota Bogor ini menyampaikan closing statement untuk menyemangati para pemuda dalam  diskusi “Membiarkan masyarakat tidak cerdas, berimplikasi rawannya para politisi untuk memanfaatkan kebodohan itu, orang itu dapat dikasih uang terus, sudah saatnya anak muda kuasai politik itu dan bangun kinerja yang bagus”.

Dokumen Pribadi

Grady Nagara Direktur Eksekutif Next policy sebagai pengamat kebijakan publik melengkapi sudut pandang dari diskusi ini. Grady menjelaskan bagaimana seharusnya pembangunan suatu kota itu berkeadilan, dan bagaimana seharusnya prinsip keadilan itu menjadi landasan dalam pembangunan. Grady yang juga Co-Founder Bersama Indonesia ini juga memberikan closing statement “Sudah seharusnya anak muda juga diberi ruang pastisipasi, perjuangan sendirian tidak akan cukup, bangun serikat anak muda yang serius membawa keadilan antar generasi”

Dokumen Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline