Lihat ke Halaman Asli

Sekilas tentang Honay Farm

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkenankan kami kenalkan dengan sebuah Model Pertanian Alami yang sedang dibangun di salah satu sudut lahan, kebun kecil ini kami namai Honay Farm. 1 Nama Kegiatan Desain Permaculture “PERMAnent AgriCULTURE”, Honay Farm [caption id="" align="aligncenter" width="350" caption="Dok Pribadi"][/caption] 2 Lokasi Kegiatan ini dilaksanakan di Lahan Pertanian, seluas 1 Ha Jalan Poros SP2-SP5 Kampung Timika Jaya, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. 3 Latar Belakang dan Tujuan Kegiatan Honay Farm merupakan sebuah awal dari desain permaculture yang bertujuan untuk memahami dan mengintegrasikan hubungan manusia dan lingkunganya demi tercipta kehidupan yg lestari. Hal tersebut dapat dicapai dengan menerapkan menejemen pertanian yang ramah lingkungan, mampu meningkatkan kualitas lahan pertanian, menghasilkan pangan dan income bagi masyarakat serta menjadi sistem yang berkelanjutan untuk saat ini ataupun di masa depan. Tujuan spesifik yang hendak dicapai saat ini adalah mengembangkan tanaman pisang yang telah ada sebagai komoditas holtikultura prospektif dan mengkombinasikan dengan tanaman pangan, perikanan, peternakan maupun holtikultura lainnya secara organik. 4 Kontribusi bagi Masyarakat Lokal Masyarakat lokal di Papua pada umumnya adalah masyarakat yang hidup harmoni bersama alam. Mereka melakukan praktek-praktek tradisional demi mencukupi kebutuhannya baik di dalam bidang pertanian, peternakan, maupun perikanan. Permaculture memberikan solusi berupa integrasi kearifkan lokal yang ada di Papua dengan teknologi tepat guna ramah lingkungan. Penggunanaan pupuk kompos, mulsa, aplikasi agen hayati dan pestisida nabati adalah beberapa teknologi tepat guna yang termasuk kedalam jenis teknologi ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kualitas lahan pertanian. Teknologi tersebut akan disebarluaskan sehingga dapat diadopsi dan bermanfaat bagi masyarakat. 5 Masalah yang ditargetkan Dewasa ini terdapat banyak masalah yang terjadi akibat kesalahan ulah umat manusia. Kerusakan lingkungan, berkurangnya lahan pertanian, polusi terhadap tanah, air dan udara merupakan contoh masalah yang kini tengah kita hadapi. Bahkan, manusia, hewan, juga tanaman ikut terpolusi dan banyak spesies makhluk hidup menjadi langka atau punah karena rusaknya alam. Aksi nyata untuk memperbaiki lingkungan harus segera dilakukan oleh seluruh lapisan sosial. Perubahan bisa dari siapa saja, baik pemerintah, pengusaha, pekerja, petani, komunitas maupun lingkup keluarga. Kepedulian terhadap kelestarian sumber daya alam, kesejahteraan dan level kesehatan masyarakat harus dipupuk sejak dini agar anak cucu kita dimasa depan, 20, 50, bahkan 100 tahun dari sekarang akan tetap mewarisi bumi yang layak huni. 6 Strategi komunikasi Rencana yang diusung untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan ide pemaculture yaitu dengan mengundang tokoh-tokoh perorangan / kelompok agar melihat langsung ke lokasi lahan pertanian Honay Farm. Sasaran komunikasi yang dituju adalah para petani, akademisi dan ibu rumah tangga. Kesemuanya itu dirangkum dalam paket kunjungan wisata edukasi dimana masyarakat yang datang dapat berwisata sekaligus belajar dan berdiskusi mengenai prinsip-prinsip permaculture. Selain itu, keterlibatan lembaga lain mutlak diperlukan sebagai bagian dari strategi komunikasi. Pihak swasta dan pemerintah melalui dinas terkait dapat mengkampanyekan serta memberi support baik berupa dukungan dana, teknis dan moril. 7 Perkiraan waktu kegiatan Kegiatan ini telah berlangsung selama satu tahun dengan interval pelaksanaan 1-2 kali dalam seminggu. Hal itu dikarenakan kesibukan penulis sebagai pekerja di sektor swasta lain. Kini, terdapat lebih banyak alokasi waktu mengingat penulis resign dari pekerjaan yang lama. Desain permacultur ini ditargetkan dapat selesai tahun ini / 2 tahun sejak pembukaannya. # # # [ Ikhwal Pembayun, Timika 2015 ]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline