Lihat ke Halaman Asli

Ikhsanul Khairi

Fisheries, Functional Food and Quality Management System Enthusiast

Porifera: Si SpongeBob di Dunia Nyata

Diperbarui: 10 Maret 2022   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Porifera via study.com

Siapa yang tidak mengenal spongebob ? karakter utama pada SpongeBob SquarePants, sebuah serial animasi komedi yang populer di Nickelodeon. Karakter spongebob diciptakan oleh seorang animator sekaligus ahli biologi laut bernama Stephen Hillenburg dan sangat mungkin terinspirasi dari sebuah organisme multiseluler laut berfilum porifera

Apa Itu Porifera ?

Porifera meruparan hewan bersel banyak (metazoa) paling sederhana atau primitive. Hewan ini dikenal juga dengan nama spons atau bunga karang dan tergolong dalam avertebrata. Namun, terdapat banyak perbedaan antara porifera dengan hewan pada umumnya. 

Porifera tidak memiliki jaringan dan organ, tubuhnya tidak simetris, kemampuan geraknya sangat kecil dan hidupnya bersifat menetap. Porifera beradaptasi dengan bentuk tubuh yang memungkinkan air masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori, sehingga zat makanan mengendap dan kemudian air keluar bersama limbah lewat oskulum di bagian atas tubuhnya yang mirip cerobong asap. 

Kemampuan menyerap air inilah yang menjadikan porifera dikenal dengan sebutan spons. Kebanyakan jenis spons hidup di air laut, namun ada sebagian kecil yang hidup di perairan tawar.

Apakah Porifera Dapat Dimanfaatkan ?

Potensi pemanfaatan porifera via https://www.mdpi.com/


Di kalangan peneliti bioteknologi hasil perairan, porifera sudah tidak asing. Saat ini telah banyak peneliti yang mengungkap potensi pemanfaatan dari porifera ini. 

Seorang peneliti di Department of Neuroscience, Psychology, Drug Research and Child Health, University of Florence bernama Mannelli menyebutkan saat ini lebih dari 50 senyawa metabolit/natural product yang telah berhasil diisolasi dari porifera, diantaranya adalah avarone, cyclopeptides, avarol, dan damipipecolin. 

Senyawa avarone mampu menghambat sel kanker leukemia. Senyawa cyclopeptides dapat dimanfaatkan sebagai agen antimicrobial. Senyawa avarol dapat digunakan sebagai bahan yang dapat memberikan efek anti inflamasi. Senyawa damipipecolin dapat diaplikasikan sebagai terapi pada kasus neurological diseases. Sangat luar biasa bukan ? sangat besar manfaat dari si SpongeBob ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline