Lihat ke Halaman Asli

Peran Remaja Menuju Indonesia Emas 2045 - Via Agen Desa

Diperbarui: 26 Maret 2023   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maulana Ikhsan

Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

ikhsanlana03@gmail.com

Pendahuluan

Indonesia Emas 2045 merupakan fundamentalisme Indonesia untuk menyongsong Indonesia menjadi negara maju. Fundamental tersebut menjadi pacuan dasar Indonesia agar dilakukan pengembangan dan pemberdayaan manusia. Terkhusus dalam aspek sosial ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Pada kapasitasnya akan menitikberatkan terhadap peran remaja, sebagai agen-struktur mikro dalam lingkup dusun (desa).

Bagian Temuan dan Analisis

Dusun atau yang lebih dikenal desa, merupakan karakteristik terkecil dalam lingkup pemerintahan. Biasanya dipimpin kepala desa (RT). Untuk karakteristik lingkungan, biasanya memiliki udara yang sejuk, potensi alam yang kaya dan keadaan masyarakat yang sederhana. Sehingga dari keadaan lingkungan yang demikian, alangkah baiknya dilakukan pengembangan dan pemberdayaan manusia agar lebih tersusun dan nantinya mendorong desa agar lebih maju dan nanti pada saatnya, yakni tahun 2045 mendorong Indonesia menjadi negara maju. Maka dari itu, agen-agen yang ada di masyarakat perlu melihat potensi-potensi krusial apa yang nantinya bisa  dikembangkan dan diberdayagunakan. Tak sampai disitu peran aktif masyarakat juga menjadi dorongan agar fundamentalis tersebut dapat tercapai, terkhusus peran aktif remaja.

Remaja atau pemuda merupakan struktur mikro terkecil yang pada akhirnya menjadi kontributor dalam pengembangan dan pemberdayaan di masyarakat. Tentunya melalui media berupa program yang akan dilaksanakan di masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar terjadi perubahan dengan pengoptimalisasian pada 2 metode, yakni primer dan sekunder. Secara primer, pemberdayaan akan menekankan pada proses pengalihan sebagian kekuasaan dan keputusan di masyarakat setempat. Jadi, remaja sebagai agen pemberdaya akan memberikan akses keputusan terhadap masyarakat setempat. Serta secara sekunder, pemberdaya (remaja) menekankan pada proses dorongan kepada individu/kelompok untuk memperbaiki taraf hidupnya bersama-sama. 

Dalam pelaksanaannya-pun harus memperhatikan prinsip-prinsip sebagai landasan dalam pengoptimalan. Adanya partisipasi atau peran serta dari masyarakat dalam program-program sesuai dengan aspirasi dan keinginan dari masyarakat itu sendiri merupakan syarat terjadinya proses pengembangan tersebut. Disamping itu juga harus terjalinnya proses demokrasi atau hak asasi dalam pemberdayaan masyarakat, sehingga tidak diperbolehkan adanya paksaan untuk individu-individu masyarakat dalam pelaksanaannya. Dan pada proses selanjutnya akan terjadi peningkatan kemampuan, dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. 

Untuk pelaksanaannya sendiri harus terjadi proses pemberian tanggung jawab yang ditujukan kepada masyarakat untuk memupuk rasa tanggung jawab masyarakat agar tidak terlalu mengandalkan diri mereka dari bantuan luar. Sehingga, masyarakat merasa bahwa suatu kegiatan penting untuk diri mereka. Pada prosesnya juga harus terjalin koordinasi dan keterpaduan agar tercipta sinergitas antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga, diharapkan memiliki koordinasi yang baik untuk menghindarkan suatu miss komunikasi. Kesemua pelaksanaanya-pun dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Proses yang demikian akan membentuk sebuah pola (struktur) baru yang menjadikan desa mengalami perkembangan dari sebelumnya.

Sehingga fundamentalis Indonesia, yakni Indonesia Emas 2045 akan ter-taksir sesuai dengan perhitungan bonus demografi. Di mana dalam pemberdayaan yang dilaksanakan menekankan dalam aspek sosial ekonomi dan sosial kemasyarakatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline