Lihat ke Halaman Asli

Iksan SaifulFikri

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Syi'arkan Islam, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Podcast Dakwah Walisongo

Diperbarui: 24 November 2021   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang - Sebagai bentuk pengenalan terhadap Walisongo dan perannya dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa, mahasiswa KKN UIN Walisongo kelompok 16 berinisiatif mengadakan podcast dengan tema "Reaktualisasi Pola Dakwah Walisongo Di Era Modern". Tema ini dipilih oleh koordinator Div. 

Pendididkan dan Keagamaan, mengingat pentingnya mengenalkan kembali siapa para Walisongo dan bagaimana pengaruhnya dalam perjalanan Islam di Indonesia. "kita perlu mengenalkan kembali walisongo kepada generasi muda bahwa betapa pentingnya peran mereka dalam menyebarkan Islam," ucap Iksan selaku Ketua Div. Pendidikan dan Keagamaan.

Jum'at (16/10/2021) beberapa rekan KKN kelompok 16 mengunjungi rumah Prof Ahmad Rofiq untuk melaksakan podcast disana, tepatnya pukul 13.00 setelah sholat Jum'at.

Kesepakatan tema podcast ini dilakukan mengingat perlunya kita menyampaikan kepada banyak generasi muda betapa pentingnya peran walisongo dalam menyebarkan dakwah di Indonesia, terutama di tanah Jawa. Apalagi nilai-nilai budaya dan agama yang diwarisi oleh para Walisongo perlahan sudah memudar dan hilang di mata para generasi muda, padahal penting sebagai pondasi mereka.

"Ini tema yang menarik, bagus, Reaktualisasi Pola Dakwah Walisongo di Era Modern. Jadi kita bisa mengenalkan kembali sejarah dan andil para Walisongo yang sudah terlupakan, apalagi di kalangan muda," kata Prof. H. Ahmad Rofiq M. A. selaku narasumber.

Sebagai seorang guru besar di UIN Walisongo, dan juga menjabat di kepengurusan MUI Jateng, Pak Rofiq masih menyempatkan diri untuk menjadi narasumber di podcast ini. 

Beliau juga sangat antusias menyambut kedatangan rekan-rekan KKN ke rumahnya karena podcast dilaksanakan di rumah beliau. "di rumah saya saja gak apa-apa. Kebetulan suasananya sejuk, saya bisa pakai pakaian adat jawa supaya lebih mencerminkan ke-walisongo-an hari ini."

Mba Tuti Ida Fitriani, selaku host pun sangat antusias. "saya semangat, tapi juga deg-degan mau ketemu Pak Prof Rofiq," ujarnya.

Mengingat masih dalam keadaan pandemi covid-19, rekan-rekan KKN kelompok 16 juga tak lupa menyiapkan segala sarana dengan matang. Salah satunya yaitu sarana podcast virtual dari mulai mikrofon, kamera, tripod, dan perekam suara. Pak Rofiq juga menyediakan lokasi yang sangat mendukung di rumah beliau yang menambah kesan kewalisongoan sekali pagi itu.

"saya sangat senang dikunjungi pagi ini, diajak berbincang-bincang bersama adek-adek KKN, apalagi tentang Walisongo. Doa saya semoga adek-adek sukses selalu dan dimudahkan segala urusan kuliahnya," ujar Pak Rofiq kepada rekan-rekan KKN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline