Lihat ke Halaman Asli

ikhsan nur muhammad

mahasiswa Muhammadiyah A.R Fahrudin prodi S1 farmasi

plagiarisme dalam bahasa indonesia

Diperbarui: 11 Desember 2024   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Abstrak

Plagiarisme merupakan tindakan yang melibatkan penggunaan karya orang lain tanpa memberikan atribusi yang layak, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Tindakan ini mencakup pengambilan teks, ide, data, atau elemen kreatif lain yang bukan merupakan hasil orisinal dari penulis. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pengertian dan bentuk-bentuk plagiarisme, serta langkah-langkah identifikasi yang dapat dilakukan. Pembahasan dilengkapi dengan contoh kasus aktual berupa berita dari internet yang dianalisis untuk mengidentifikasi kemungkinan terjadinya plagiarisme. Analisis ini mencakup perbandingan struktur teks, penggunaan data, dan keaslian ide yang diangkat. Dengan adanya pembahasan ini, diharapkan pembaca dapat memahami pentingnya etika akademik dan profesional dalam pengelolaan informasi, serta dapat membedakan antara penggunaan wajar (fair use) dan tindakan plagiarisme. Artikel ini juga menggarisbawahi dampak negatif plagiarisme, baik bagi individu maupun institusi, serta memberikan rekomendasi langkah-langkah untuk mencegahnya.

Kata KunciPlagiarisme, Identifikasi, Etika Akademik, Analisis Berita, Pencegahan, Penggunaan Wajar (Fair Use).

PendahuluanPlagiarisme sering kali dianggap sebagai pelanggaran serius dalam dunia akademik, profesional, dan jurnalistik. Seiring dengan perkembangan teknologi, akses terhadap informasi semakin mudah, namun risiko plagiarisme juga meningkat. Untuk memahami isu ini, diperlukan pengetahuan tentang definisi plagiarisme, bentuk-bentuknya, dan cara mendeteksinya.

Pengertian PlagiarismePlagiarisme didefinisikan sebagai tindakan mengambil atau menggunakan karya, ide, atau pernyataan orang lain tanpa memberikan atribusi yang memadai, sehingga menimbulkan kesan bahwa karya tersebut adalah hasil orisinal dari pelaku. Jenis-jenis plagiarisme meliputi:

  1. Plagiarisme Langsung: Penyalinan teks secara verbatim tanpa atribusi.

  2. Plagiarisme Ide: Penggunaan ide orang lain tanpa menyebutkan sumber.

  3. Plagiarisme Parsial: Kombinasi teks asli dengan teks yang dijiplak tanpa atribusi.

  4. Plagiarisme Otomatis: Penyalinan karya sendiri yang telah diterbitkan sebelumnya tanpa pemberitahuan.

Contoh Berita dan AnalisisUntuk mengilustrasikan identifikasi plagiarisme, berikut adalah contoh berita yang diambil dari internet:

  • Judul Berita: "Pemerintah Umumkan Kebijakan Baru untuk Mengatasi Krisis Energi"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline